Bergerak di Rentang Tipis, Bursa Utama Eropa Variatif Cenderung Naik

IVOOX.id, Paris - Bursa utama Eropa bergerak bervariasi di rentang tipis pada akhir perdagangan Kamis (4/7) malam WIB, di tengah spekulasi bank sentral AS akan menurunkan suku bunganya pada bulan Juli ini, seiring lemahnya sejumlah data ekonomi negara itu.
Indeks berbasis luas pan-European Stoxx 600 tercatat naik tipis 0,09% atau 0,36 poin ke level 392,94, dengan sektor telekomunikasi naik tertinggi sebesar 0,8 persen dan sektor utilitas memimpin penurunan 0,9 persen.
Di Frankfurt, indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 0,11 persen atau 13,66 poin, menjadi 12.629,90 poin.
Pemasok komponen otomotif Continental mencatat keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya terangkat 1,55 persen.
Disusul oleh saham perusahaan produsen semikonduktor Infineon Technologies serta asosiasi pengembang perumahan Vonovia, yang masing-masing naik sebesar 1,18 persen dan 1,08 persen.
Di sisi lain, perusahaan raksasa industri Thyssenkrupp menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 2,14 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan bahan bangunan multinasional HeidelbergCement serta kelompok energi E.ON, yang masing-masing turun sebesar 1,29 persen dan 0,57 persen.
Perusahaan perangkat lunak multinasional SAP adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan omset mencapai 144,6 juta euro (163,2 juta dolar AS).
Lalu, di London, indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun tipis 0,08 persen atau 5,74 poin, menjadi 7.603,58 poin.
Coca-Cola HBC, jangkar botol Coca-Cola, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chip, dengan harga sahamnya anjlok 6,73 persen.
Diikuti oleh saham International Consolidated Airlines Group, sebuah perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Anglo-Spanyol, yang jatuh 6,00 persen, serta Evraz, perusahaan pembuat dan penambangan baja multinasional terintegrasi secara vertikal, turun 2,89 persen.
Sementara itu, Burberry Group, sebuah perusahaan fesyen mewah Inggris, terangkat 1,93 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disususl oleh saham CRH, grup perusahaan internasional yang memproduksi dan memasok berbagai produk untuk industri konstruksi, serta perusahaan perjalanan wisata terbesar di dunia Carnival, yang masing-masing meningkat 1,80 persen dan 1,53 persen.
Sedangkan indeks acuan CAC-40 di Bursa Efek Paris naik tipis 0,03 persen atau 1,92 poin, menjadi 5.620,73 poin.
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40, tercatat 20 saham berhasil membukukan kenaikan harga.
Perusahaan konsultasi teknologi informasi multinasional Prancis Cap Gemini meningkat 1,97 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham kelompok perbankan layanan penuh internasional Perancis Credit Agricole yang menguat 1,78 persen, serta kelompok keuangan internasional Perancis BNP Paribas naik 1,12 persen.
Sementara itu, perusahaan perangkat lunak Eropa Dassault Systems mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 1,95 persen.
Disusul oleh saham perusahaan penyedia layanan kualitas hidup Perancis Sodexo yang kehilangan 0,95 persen, serta penyedia layanan industri minyak dan gas internasional TechnipFMC turun 0,94 persen.

0 comments