Bergerak di Kisaran 5.850-5.941, IHSG Diproyeksi Melemah

IVOOX.id, Jakarta - Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan kecenderungan melemah, meskipun ditutup menguat pada akhir pekan lalu.

Tim analis Sinarmas menyebutkan secara teknikal indeks hari Senin (17/05), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.850-5.941.

Sedangkan saham yang direkomendasikan hari ini yakni Top Buy: GGRM, ITMG, BBNI. Mereka juga merekomendasikan buy on weakness saham SCMA.

Berikut sentimen penggerak IHSG hari ini

Bursa AS ditutup mixed pada perdagangan Jumat (14/08). Harga crude oil stabil di level USD 68.84 per barrel. Harga batubara stabil di level USD 115.40 per Mt. Rupiah bergerak menguat terhadap Dollar AS ke level Rp 14.802. 10Yr Government Bonds Yield turun ke level 8,42%.

Dari luar negeri, Presiden AS menginstruksikan kelanjutan proses implementasi tambahan tarif sebesar USD 200 miliar untuk produk China.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melalui survei pemantauan harga (SPH) memperkirakan potensi deflasi pada September 2018 sebesar 0,04% secara bulanan dipengaruhi penurunan harga beberapa komoditas seperti cabai dan bawang.

Dari dalam negeri, pemerintah akan memberlakukan integrasi tarif Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) mulai akhir September 2018, setelah diundur penerapannya pada 20 Juni 2018.