Beragam Pendapat Analis Terhadap Prediksi Pergerakan IHSG Hari ini | IVoox Indonesia

May 14, 2025

Beragam Pendapat Analis Terhadap Prediksi Pergerakan IHSG Hari ini

1

iVooxid, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam beberapa hari ini cukup fluktuatif. Hal itu mengakibatkan munculnya beragam pendapat analis terhadap prediksi pergerakan hari ini dan kedepan.

Dalam laporan riset harian, Kamis (09/02/2017), Yuganur Wijanarko, analis senior PT KGI Sekuritas Indonesia, mengungkapkan, IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak pada kisaran 5.300-5.410 dan cenderung menguat. Itu terjadi setelah IHSG pada perdagangan Rabu (08/02/2017) kemarin ditutup turun 0,38% ke posisi 5.361.

Yuganur mengemukakan, IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak naik untuk menguji titik resistensi 5.410 karena investor diperkirakan akan semakin agresif melakukan pembelian saham-saham berkapitalisasi besar dan saham-saham lapis kedua. Jika titik resistensi tersebut dapat dicapai hari ini, maka pergerakan kenaikan IHSG selanjutnya akan terus melaju ke titik resistensi pertama 5.490 dan titik resistensi kedua 5.550.

Sementara itu, Lanjar Nafi, analis PT Reliance Securities Tbk (RELI), dalam laporan riset harian, Kamis (09/02/2017), mengungkapkan, IHSG hari ini secara teknikal diperkirakan bergerak turun serta menguji level support 5.310. Hal itu diindikasikan masih melebarnya area jenuh beli yang berpotensi menimbulkan momentum bearish (penurunan).

Lanjar menjelaskan, IHSG kemarin bergerak turun 0,38% menjadi 5.361 dengan volume yang relatif tinggi. Investor banyak yang memburu saham-saham berkapitalisasi kecil. Itu tercermin dari total nilai transaksi yang cenderung moderat.

Sementara itu, demikian Lanjar, saham-saham sektor perdagangan dan keuangan yang memimpin penurunan IHSG kemarin. Itu terlihat dari penurunan indeks kedua sektor tersebut yang mencapai lebih dari 0,5%.

Disamping itu, data penjualan eceran yang sesuai ekspektasi, yakni naik menjadi 10,5% dari 9,9%, tidak mampu menumbuhkan optimisme di akhir sesi perdagangan. Sementara itu, investor asing pun hanya membukukan aksi beli bersih (net buying) sebesar Rp172 juta.[abr]

0 comments

    Leave a Reply