May 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

PT KGI Sekuritas Indonesia

Bentuk Pola Double Top, IHSG di Tren Penurunan Sepekan ke Depan

Ivoox.id, Jakarta - PT KGI Sekuritas Indonesia mencatat sejauh ini secara teknikal pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menuju pembentukan pola double top, sehingga pola koreksi seperti yang berlangsung pada tahun 2013 dan 2015 bakal terulang.

Berdasarkan hal itu, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, meyakini pergerakan IHSG sepanjang sepekan ke depan akan melanjutkan tren penurunan, setelah di akhir pekan kemarin menyusut 0,13 persen ke level 6.175.

"Dari kacamata teknikal, IHSG membentuk pola double top, tepatnya ketika IHSG terkoreksi dari all time high 6.700 dan mengalami breakdown area support minor daily 6.470," papar Yuganur, Minggu (8/4).

Menurut dia, target breakdown pertama dan kedua IHSG sudah tercapai ketika sempat menurun ke level 6.266 dan 6.060 pada Maret lalu. Secara teknikal, double top adalah reversal dalam pola uptrend yang menjadi downtrend. Grafik terlihat seperti dua top atau puncak gunung, menyerupai huruf M.

Pola pergerakan tersebut, lanjut Yuganur, mengindikasikan tren kenaikan IHSG sudah berakhir dan masa bearish dimulai, sehingga pelaku pasar sebaiknya melakukan buy on weakness (BoW), dengan tetap memperhatikan posisi cut-loss point secara ketat.

Dalam kondisi penurunan lanjutan pada laju IHSG sepekan ke depan, empat saham berikut disarankan Yuganur:

1. BBNI dengan target profit taking di kisaran Rp8.750-8.950 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp8.250 dan Rp8.150, disarankan cut-loss pada posisi Rp8.050.

2. TLKM dengan target profit taking di kisaran Rp3.800-4.000 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp3.570 dan Rp3.470, disarankan cut-loss pada posisi Rp3.370.

3. ASII dengan target profit taking di kisaran Rp7.850-7.950 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp7.475 dan Rp7.375, disarankan cut-loss pada posisi Rp7.275.

4. WSKT dengan target profit taking di kisaran Rp2.720-2.820 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp2.510 dan Rp2.410, disarankan cut-loss pada posisi Rp2.370.

0 comments

    Leave a Reply