Bencana Alam Dalam Sepekan di Lebak Tewaskan 8 Orang

IVOOX.id, Lebak - Bencana alam yang terjadi selama satu pekan di Kabupaten Lebak, Banten menelan delapan korban jiwa, 4.000 rumah rusak dan kerugian diperkirakan mencapai Rp18 miliar
"Kedelapan orang itu di antaranya lima ditemukan dan tiga orang tertimbun longsor dan masih dalam pencarian," kata Plt Kepala Pelaksana Bada Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD0 Kabupaten Lebak Febby Rezky Indrapatama di Lebak, Sabtu (19/12).
Korban yang meninggal dunia sebanyak delapan orang itu di antaranya korban banjir sebanyak dua orang dan longsor enam orang.
Bencana alam yang melanda wilayah Kabupaten Lebak sepanjang sepekan terakhir terjadi pada 3 dan 6 Desember 2020.
Kerugian material akibat dampak banjir dan longsor tersebut total Rp18 miliar antara lain kerusakan pemukiman warga Rp10 miliar dan infrastuktur Rp8 miliar.
Selain itu juga mengakibatkan 4.000 rumah warga terendam banjir setelah sejumlah sungai meluap.
Bencana alam yang terjadi di Kabupaten Lebak itu sesuai prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) adanya fenomena La Nina yang ditandai curah hujan meningkat disertai angin kencang dan kilat.
"Kami minta warga yang tinggal di lokasi rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan," katanya menjelaskan.
Menurut dia, pihaknya kini telah menyalurkan aneka bantuan kepada warga korban bencana alam di sejumlah kecamatan guna meringankan beban ekonomi mereka.
Penyaluran bantuan itu antara lain beras, lauk pauk, mie instan, air kemasan, makanan matras, selimut dan peralatan dapur.
Saat ini, persedian logistik relatif aman dan mencukupi dari berbagai bantuan mulai dari pemerintah daerah, provinsi dan BNPB pusat.
"Kami menjamin kebutuhan logistik melimpah dan terpenuhi hingga enam bulan ke depan," ujarnya.

0 comments