Belum Ada Kasus, Namun Saudi Siapkan 25 Rumah Sakit Untuk Korban Virus Corona

IVOOX.id, Riyadh - Arab Saudi mengatakan pada hari Minggu (1/3) telah menyiapkan 25 rumah sakit untuk menangani setiap kasus virus corona yang mungkin terdeteksi di kerajaan itu, bagian dari tindakan pencegahan yang termasuk menutup perbatasannya dengan jamaah umrah.

Juru bicara kementerian kesehatan Mohammed Abdelali mengatakan pada konferensi pers bahwa 2.200 tempat tidur rumah sakit didedikasikan untuk kasus karantina.

Kerajaan belum mencatat kasus virus corona sejauh ini, katanya, dan aktivitas perdagangan Arab Saudi belum terpengaruh dan "berjalan seperti biasa".

Arab Saudi, yang memiliki dua tempat suci umat Islam, pada hari Kamis mengumumkan larangan orang asing yang datang ke kerajaan untuk ziarah umrah, yang dapat terjadi setiap saat sepanjang tahun, dan untuk turis dari setidaknya 25 negara di mana virus telah ditemukan.

Negara-negara Arab Teluk lainnya telah melaporkan kasus coronavirus, banyak yang terkait dengan kunjungan ke Iran atau melibatkan orang-orang yang telah melakukan kontak dengan orang-orang yang pernah ke sana.

Iran telah melaporkan 54 kematian akibat virus itu, jumlah kematian tertinggi dari virus di luar China, tempat wabah itu berasal akhir tahun lalu.

Juga, kementerian kesehatan Libanon mengatakan pada hari Minggu tiga orang lagi telah dites positif terkena virus corona setelah tiba dari Iran, sehingga jumlah total di negara itu menjadi 10.

Tiga pasien, yang telah di isolasi di rumah, dikarantina di rumah sakit Beirut setelah menunjukkan gejala, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Lebanon menutup sekolah minggu ini dan menghentikan penerbangan dari dan ke negara-negara dengan wabah, yaitu China, Iran, Italia, dan Korea Selatan.(aawsat.com)