Belasan Startup Lakukan Business Pitching ke Puluhan Venture Capital | IVoox Indonesia

May 12, 2025

Belasan Startup Lakukan Business Pitching ke Puluhan Venture Capital

Startup Bandung
THE Greater Hub Incubator SBM ITB, LPIK ITB, LPIT ITB bekerja sama dengan Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo), Startup Bandung, Startup Grind Bandung, Geek Hunter, dan Block71 Bandung menyelenggarakan "Bandung Startup Pitching Day 2023" yang pertama kali diadakan di Kampus ITB Jakarta, Kamis (7/12/2023)/Dok.SBM ITB

IVOOX.id - Sebanyak 15 startup yang terpilih menyampaikan ide bisnis atau pitching di hadapan 75 venture capital (VC) dan angel investor dari dalam dan luar negeri dalam acara "Bandung Startup Pitching Day 2023" yang digelar di Kampus ITB Jakarta, Kamis (7/12/2023).

15 startup itu adalah TITIKo, Antrique, Pateron, Nalar, Lectro, GoodFarm, MotoAMP, Pet&Co, Pycas, Ikanesia, summaverse, Peluang.co, Econella, DandosSkin & diklatkerja.

Kegiatan ini diinisiasi oleh THE Greater Hub Incubator SBM ITB, LPIK ITB, LPIT ITB yang bekerjasama dengan Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo), Startup Bandung, Startup Grind Bandung, Geek Hunter, dan Block71 Bandung.

“Ini kegiatan kita yang kedelapan tapi sekarang ini yang pertama di Jakarta. Kita ingin mencoba suasana baru. Jadi kita mencoba testing bagaimana mencoba dilakukan di Jakarta," ujar Dina Dellyana selaku Direktur The Greater Hub SBM ITB, Kamis (7/12/203).

Dina mengatakan, melalui acara ini pihaknya berupaya menjembatani para pelaku starup untuk bertemu dengan investor. Dia juga tidak menyangka akan banyak starup yang berpartisipasi. Menurutnya sejak pertama kali digelar sudah hampir ratusan startup yang ikut.

“Dan ini sepertinya akan kita adakan lagi di Jakarta, kalau di ITB sendiri secara ekosistemnya sudah lengkap. Untuk acara ini mereka kita jembatani untuk bertemu dengan investor jadi sudah lengkap lah di ITB secara ekosistem startup,” imbuhnya.

Dina mengatakan, jenis usaha dari para perusahaan startup ini juga sangat beragam, mulai dari perusahaan digital, energi, food, teknomogi AI, dan beberapa jenis lainya.

Lebih lanjut Dina mengatakan dukungan pemerintah untuk startup sudah sangat bagus. Namun pihaknya berharap agar dibantu untuk pasarnya.

“Kalau kita diminta untuk membuat atau menginkubasi Startup itu mudah. Yang susah itu, bagaimana setelah startup jadi, sustainablenya. Jadi hilirisasinya juga sangat penting. Harus dibantu untuk pasarnya,” ujarnya.

Sekbid Kewirausahaan dan Inkubasi Bisnis LPIK ITB, Irwan Gumilar menambahkan pihaknya juga mengadakan program hibah bagi startup. Biasanya kata dia dalam satu tahun akan memberikan hibah kepada 20 startup.

"Dan Kita juga ada akselerator buat yang sudah lulus dari incubator kami. Itu dapat pendanaan yang jauh lebih besar, untuk startup hibah pembiayaan tidak terlalu besar sekitar Rp20 juta sampai Rp 25 juta. Tapi kalau di akselerasi bisa lebih besar,” ujar Irwan.

Sementara itu, Ketua Komunitas Startup Bandung, Graha Dea, mengatakan startup Bandung ada 150-an startup yang sudah senior. “Jadi ya kita sebenarnya senang dilibatkan dari 2019 oleh The Greater Hub SBM ITB,” ujarnya.

The Greater Hub SBM ITB sebagai inisiator mengungkap bahwa latar belakang kegiatan tahunan ini didasari dalam rangka meningkatkan dan menumbuhkan ekosistem startup di Indonesia. Lalu bertambahnya jumlah startup di Indonesia dan sekitarnya yang memerlukan pendanaan namun akses terbatas. Serta sebagai ajang exposure terkait potensi para startup. 

Pasca-pandemi, banyak industri mengalami transformasi signifikan, dan tahun 2023 dapat menjadi titik balik untuk inovasi dan pertumbuhan ekonomi. 

Startup memerlukan dukungan finansial dan strategis untuk memanfaatkan peluang ini, dan venture capital menyediakan lebih dari sekadar modal, mereka juga membawa keahlian, jaringan, dan pengalaman industri yang bisa membimbing startup dalam skala pertumbuhan, ekspansi pasar, dan pengembangan produk.

Di tengah persaingan yang semakin ketat dan perubahan cepat dalam preferensi konsumen, venture capital juga dapat membantu startup dalam memvalidasi model bisnis mereka, mengoptimalkan operasi, dan meningkatkan kemampuan kompetitif mereka. 

Dalam konteks ekonomi global, di mana banyak perusahaan berusaha pulih dan tumbuh, kemitraan dengan venture capital menjadi krusial untuk memastikan startup tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang dalam ekosistem bisnis yang dinamis.

Kegiatan itu sendiri bertujuan untuk memberikan peluang pitching bagi yang siap tumbuh lebih cepat. Serta memfasilitasi startup yang berada di seluruh Indonesia yang membutuhkan support pendanaan untuk perkembangan bisnisnya.

Dari 55 startup yang mendaftarkan diri, terpilih 15 startup terbaik yang memiliki bold dengan basis teknologi sebagai solusi bagi permasalahan di Indonesia. 

“Diantaranya para startups ini beroperasi pada kategori Creative-Multimedia, AgriTech, Marketplace, FinTech, EdTech, Environtment-Sustainable Product, Healthcare and Petcare,” jelasnya.

0 comments

    Leave a Reply