Belanja Modal 2017 Humpuss Intermoda Transportasi Dialokasikan US$118 Juta

iVooxid, Jakarta - PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS), perusahaan angkutan laut, mengalokasikan dana belanja modal sebesar US$118 juta pada 2017. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai pembelian kapal dan perlengkapannya dalam rangka memperkuat armada angkutan laut perseroan. Itu dilakukan sebagai persiapan mengikuti tender pada 2017 karena banyak tender yang tertunda pada tahun ini.

Budi Haryono, Direktur HITS, mengemukakan, dana belanja modal perseroan untuk 2017 tersebut berasal dari sisa dana belanja modal pada 2016. Perseroan pada 2016 hanya merealisasikan sekitar 23% dari target belanja modal sebesar US4154 juta. “Realisasi belanja modal pada 2016 itu setara dengan US$36 juta,” ujar Budi, Rabu (21/12).

Budi menjelaskan, perseroan pada tahun ini menggunakan belanja modal tersebut untuk membiayai pembelian tiga unit kapal, yakni kapal tanker LNG, kapal tanker minyak mentah dan kapal tanker bahan kimia. Harga kapal tanker LNG tersebut US$20 juta. Adapun harga kapal tanker minyak mentah dan kapal tanker bahan kimia masing-masing bernilai US$12,5 juta dan US$3,5 juta.

Budi mengungkapkan, kapal tanker LNG tersebut akan digunakan HITS untuk mengangkut gas dari Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, ke Benoa, Provinsi Bali. Itu dilakukan karena HITS memperoleh kontrak pengangkutan gas alam cair bernilai US$110 juta selama tujuh tahun yang dimulai sejak April 2016.

HITS juga, demikian Budi, memperoleh kontrak bernilai US$60 juta untuk mengangkut bahan kimia berupa methanol dari Bontang ke seluruh wilayah Indonesia selama lima tahun. Sedangkan di segmen angkutan minyak mentah, HITS memperoleh kontrak dari PT Pertamina. Kontrak tersebut berjangka satu tahun dengan opsi perpanjangan.

Budi juga menuturkan, tambahan kontrak yang diperoleh HITS dari berbagai segmen diharapkan dapat mendongkrak kinerja perseroan pada tahun ini. Pendapatan HITS ditargetkan mencapai sekitar US$70,5 juta pada tahun ini, atau tumbuh sekitar 35% dibandingkan 2015.[abr]