Beijing Protes Keras Penembakan Balon Udara "Pemantau Cuaca" Miliknya Oleh AS

IVOOX.id, Beijing - Kementerian luar negeri China menyatakan "ketidakpuasan yang kuat" pada AS karena menembak jatuh balon udaranya - yang dituding AS sebagai mata-mata namun oleh Beijing disebut untuk memantau cuaca - di atas Samudra Atlantik pada hari Sabtu.

“China mengungkapkan ketidakpuasan dan protesnya yang kuat terhadap penggunaan kekuatan AS untuk menyerang pesawat tak berawak sipil. Pihak China telah berulang kali memberi tahu pihak AS setelah verifikasi bahwa pesawat itu untuk penggunaan sipil dan memasuki AS karena force majeure – itu sepenuhnya kecelakaan," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Tiongkok akan dengan tegas melindungi hak dan kepentingan yang sah dari perusahaan terkait, sambil mempertahankan hak untuk membuat reaksi lebih lanjut yang diperlukan."

AS menembak jatuh balon "mata-mata" China yang dicurigai pada hari Sabtu yang terlihat di atas wilayah udara AS di lepas pantai negara bagian Carolina Selatan.

Sebuah operasi sedang dilakukan untuk memulihkan puing-puing di Samudra Atlantik.

Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan keputusan itu dibuat atas arahan Presiden AS Biden.