Beijing Marah, AS-Jepang Bentuk Front Hadapi Agresifitas China di Indo- Pasifik

IVOOX.id, Beijing - China hari ini, Sabtu (17/4), menyatakan kemarahan atas pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat dan Jepang untuk membentuk front menghadapi agresifitas Beijing.

Melalui komunike resmi, Beijing menekankan bahwa kedua sekutu tersebut melampaui batas, menangani masalah di luar spektrum bilateral dan bahkan mendorong tujuan separatis (Taiwan dan Hongkong).

China memperingatkan Washington dan Tokyo dengan demikian merusak kepentingan, pemahaman, dan kepercayaan pihak ketiga di kawasan itu, dan pada saat yang sama membahayakan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik.

Beijing menambahkan bahwa masalah Taiwan, Hong Kong dan Xinjiang hanya berada di bawah yurisdiksi China, sementara yang terkait dengan Laut Timur dan Selatan berada di bawah kedaulatan dan kepentingan maritimnya, dan oleh karena itu tidak mengakui intervensi.

Dengan cara ini, Tiongkok menanggapi pernyataan bersama oleh Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga tentang bergabung untuk melawan Tiongkok dan mempromosikan pembukaan kawasan Indo-Pasifik.

Bahkan sehari sebelumnya, Kementerian Luar Negeri China memperingatkan kekuatan-kekuatan ini untuk tidak mencampuri masalah internal atau membentuk lingkaran melawan China, jika tak ingin ada pembalasan dari China.