BEI Siapkan Tiga Skenario Perpanjangan Jam Perdagangan Saham

IVOOX.id – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka peluang untuk melakukan perpanjangan waktu perdagangan saham, dengan ada tiga skenario waktu perdagangan saham.
Tiga skenario waktu perdagangan saham itu, di antaranya pukul 08.00 sampai 16.00 WIB, pukul 09.00 sampai 17.00 WIB, atau pukul 08.00 sampai 17.00 WIB.
“Opsi-opsi itu masuk dalam kajian yang tentunya belum bisa kita tentukan sekarang,” ujar Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik saat diwawancarai wartawan seusai membuka kegiatan Sharia Investment Week (SIW) 2025 di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (19/6/2025), dikutip dari Antara.
Terkait perpanjangan jam perdagangan saham, Jeffrey mengatakan saat ini BEI tengah melakukan kajian dengan melakukan survei kepada para stakeholders.
“Tujuannya sama dengan kajian yang lain adalah untuk meningkatkan pendalaman pasar, peningkatan likuiditas dan peningkatan layanan kepada investor, ujar Jeffrey.
Alasan memperpanjang jam perdagangan saham, Ia mengatakan saat ini semakin banyak investor berasal dari luar Pulau Jawa, yang mana wilayah mereka masuk Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Timur (WIT).
Sehingga, pihaknya juga perlu untuk memperhatikan investor yang berada di zona waktu WITA dan WIT tersebut, seiring perdagangan saham di BEI saat ini menggunakan zona Waktu Indonesia Barat (WIB).
“Kita lihat pertumbuhannya (investor) tiga tahun terakhir sudah ada pergeseran. Yang tadinya 70 persen investor kita ada di Pulau Jawa, saat ini kalau kita lihat tiga tahun terakhir pertumbuhan investor baru sebanyak 6 juta orang itu menggeser dominasi di Pulau Jawa, sekarang hanya 67 sampai 68 persen,” ujar Jeffrey.
Selain itu, BEI juga perlu menjaga daya saing dengan bursa negara lainnya, yang berencana untuk memperpanjang jam perdagangan sahamnya, termasuk Bursa di Amerika Serikat (AS).
“Kita juga melihat perlu melakukan kajian supaya daya kompetisi kita di kawasan tetap terjaga, bursa- bursa tetangga kita bagaimana jam buka mereka, tentu jadi kajian," ujar Jeffrey.
Namun demikian, Ia memastikan skenario baru waktu perdagangan saham tersebut belum akan diimplementasikan pada tahun ini, seiring dengan BEI masih fokus terhadap proses implementasi sistem perdagangan yang baru.
"Kelihatannya nggak (tahun 2025), karena kan kita sedang dalam proses implementasi sistem perdagangan baru. Jadi resources kita saat ini (tahun ini) mungkin akan fokus di situ. Tetapi kajian tetap jalan, nanti masalah kapan akan diimplementasikan, tentu kita sesuaikan dengan jadwalnya," ujar Jeffrey.
Sebagai informasi, jam perdagangan saham di BEI saat ini terbagi menjadi dua sesi, di antaranya sesi I pada pukul 09.00-12.00 WIB, serta sesi II pada pukul 13.30-16.15 WIB.

0 comments