BEI Resmi Catatkan Saham M Cash Integrasi | IVoox Indonesia

May 17, 2025

BEI Resmi Catatkan Saham M Cash Integrasi

Tahun Ini, Amman Mineral Nusa Tenggara IPO

iVOOXid, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan saham perdana PT M Cash Integrasi Tbk yang merupakan emiten ke 28 di sepanjang tahun ini dan akan diperdagangkan di Papan Pengembangan.

"Kami berharap, setelah perseroan resmi mencatatkan sahamnya di BEI, manajemen PT M Cash Integrasi Tbk dapat menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang baik (GCG) lebih baik lagi, serta memastikan terselenggaranya kepatuhan terhadap peraturan pasar modal," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Jakarta, Rabu (1/11/2017).

Penerapan GCG, kata dia, akan meningkatkan kualitas dan kinerja perusahaan, mendukung tercapainya sasaran perusahaan yang lebih baik, serta mendukung tercapainya perusahaan yang sehat dan berdaya saing global.

Sementara itu, Direktur Utama M Cash Integrasi Tbk Martin Suharlie mengatakan bahwa perseroan meraih dana dari penawaran umum perdana saham (IPO) sekitar Rp300,521 miliar. Sekitar 60 persen dana yang diraih itu akan digunakan untuk modal kerja tahun depan.

Kemudian, lanjut dia, sekitar 30 persen untuk pembelian mesin, perangkat lunak, dan infrastruktur teknologi informasi. Dan sisanya akan digunakan untuk peningkatan kompetensi perusahaan, termasuk Sumber Daya Manusia (SDM).

"Perseroan meraih lebih dari Rp300 miliar dalam aksi korporasi ini. Momentum ini menandai pertumbuhan positif industri digital dan startup di Indonesia," katanya.

Ke depan, lanjut dia, pihaknya akan memperluas jangkauan kios digital ke seluruh lapisan masyarakat serta memberikan edukasi dan awareness kepada masyarakat terhadap model bisnis baru ini, yang akan memudahkan kebutuhan sehari-hari.

Dalam aksi korporasi itu, perseroan menunjuk PT Kresna Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek utama (lead underwriter).

Pada pencatatan perdana di BEI, saham M Cash Integrasi Tbk dengan kode MCAS itu meningkat sekitar 49,45 persen menjadi Rp2.070 per saham, dibandingkan harga perdana Rp1.385 per saham. (ant)

0 comments

    Leave a Reply