BEI Resmi Catatkan Dua Saham Perdana

iVOOXid, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencatatkan dua saham perdana yakni PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk dan PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk, Rabu (10/5/2017).
"Dengan tercatatnya kedua saham itu maka total perusahaan yang tercatat di BEI bertambah menjadi sebanyak 542 emiten," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat di Jakarta, Rabu.
Ia menambahkan bahwa pencatatan saham melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) memang telah lama menjadi salah satu sarana bagi perusahaan untuk menggalang dana untuk ekspansi, diharapkan kinerja emiten dapat terus meningkat.
Di dunia usaha, menurut dia, perusahaan publik akan dipandang lebih profesional, transparan dan akuntabel. Bagi perekonomian nasional, perusahaan publik juga dapat menciptakan stimulus yang baik dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Kami berharap agar manajemen PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk dan PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk dapat menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang baik (GCG), karena akan meningkatkan kualitas dan kinerja perusahaan," katanya.
PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk memiliki kode perdagangan efek CSIS, merupakan perusahaan bergerak di bidang kontraktor pengerjaan furniture "custom made" untuk interior. Perseroan melepas sebanyak 207 juta saham ke publik dengan harga Rp300 per saham. Dengan demikian, perseroan meraih dana IPO sebanyak Rp62,1 miliar.
Sekitar 78 persen dari dana IPO, Cahayasakti Investindo Sukses Tbk akan digunakan untuk modal kerja, sekitar 10 persen untuk pembayaran sebagian pokok utang, dan sisanya sebesar 12 persen untuk belanja modal. Pada perdagangan perdana, saham CSIS menguat sebesar 6,66 persen ke posisi Rp320 per saham.
Sedangkan, PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk memiliki kode perdagangan efek TAMU. Sebanyak 750 juta saham ditawarkan ke publik dengan harga Rp110 per saham. Dana hasil IPO yang terhimpun sebesar Rp82,50 miliar, yang akan digunakan untuk modal kerja dan pembiayaan cadangan peralatan dan perlengkapan kapal. Pada perdagangan perdana, saham TAMU dibuka naik ke posisi Rp187 per lembar saham, mengalami kenaikan sebesar 70 persen. (ant)

0 comments