BEI Diprediksi Takkan Terpengaruh Demonstrasi Besar-Besaran

iVooxid, Jakarta - Demo besar yang rencananya digelar pada 4 November 2016 mendatang diperkirakan tidak akan mempengaruhi kinerja pasar modal Indonesia, dalam hal ini PT Bursa Efek Indonesia (BEI), ujar Hamdi Hassyarbaini, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI.

“Demo adalah hal biasa karena Indonesia merupakan negara demokrasi. Lewat demo, masyarakat merasa sah untuk meluapkan emosi mereka ketika ada sesuatu yang dinilai salah. Saya kira kegiatan itu tidak akan mempengaruhi bursa. Meski demikian, kami tetap akan melakukan antisipasi,” ujarnya.

Pada Jumat 4 November 2016 rencananya akan digelar demonstrasi besar-besaran terkait dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun lantas mengundang ulama dari Majelis Ulama Indonesia, NU, dan Muhammadiyah. Presiden berharap ulama sebagai pewaris nabi menyampaikan pesan damai kepada umat.

Sebelumnya, Senin 31 Oktober, Presiden menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Prabowo, Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, Presiden juga berharap, tokoh politik mendinginkan suasana. Pertemuan Presiden dengan para ulama dan Prabowo berkaitan erat dengan rencana unjuk rasa pada 4 November.[abr]