BEI Bukukan Penurunan Transaksi Harian Signifikan, IHSG Anjlok 8,73% Dalam Sepekan

IVOOX.id, Jakarta - BEI mencatat sepekan perdagangan periode 18-22 Mei 2022, rata-rata nilai transaksi harian Rp20,45 triliun, melorot 14,65 persen dari Rp23,96 triliun per hari pada sepekan sebelumnya.
Seiring itru, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) yang selama sepekan yang menurun sebesar 8,73 persen ke level 6.597 dari posisi 7.228 pada akhir pekan sebelumnya. Sehingga nilai kapitalisasi pasar BEI pada perdagangan di akhir pekan ini juga tercatat mengalami penurunan sebesar 7,23 persen menjadi Rp8.864,56 triliun dari Rp9.555.01 triliun pada akhir pekan lalu.
Sementara itu, rata-rata volume transaksi selama sepekan terakhir juga tercatat menurun hingga sebesar 11,56 persen menjadi 21,57 miliar saham dari sebanyak 24,39 miliar saham per hari pada sepekan sebelumnya.
Namun, rata-rata frekuensi transaksi harian di BEI selama sepekan terakhir mengalami kenaikan menjadi sebanyak 1,52 juta kali transaksi dari 1,47 juta kali transaksi per hari pada sepekan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat (22/5), investor asing mencatatkan nilai jual beli bersih sebesar Rp2,29 triliun. Sedangkan untuk sepanjang tahun ini yang berakhir 22 Mei 2022, nilai beli bersih investor asing tercatat sebesar Rp63,05 triliun.
Selama sepekan perdagangan, BEI menerima pencatatan dua obligasi dan satu sukuk, yakini Obligasi Berkelanjutan III Tahap II-2022 yang diterbitkan oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebesar Rp2 triliun.
Selanjutnya, Obligasi IV-2022 dan Sukuk Mudharbah I-2022 yang diterbitkan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) yang masing-masing senilai Rp2,13 triliun dan Rp1,15 triliun.
Total jumlah emisi obligasi dan sukuk tercatat di BEI pada tahun ini yang berakhir 22 Mei 2022 adalah sebanyak 47 emisi dari 35 emiten senilai Rp57,39 triliun. Sedangkan, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sebanyak 502 emisi, dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp456,84 triliun dan USD47,5 juta, yang diterbitkan oleh 124 emiten.
Adapun jumlah Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI sebanyak 151 seri, dengan nilai nominal Rp4.854,41 triliun dan USD205,99 juta. Sementara itu, Efek Beragun Aset (EBA) tercatat sebanyak sepuluh emisi senilai Rp4,39 triliun.

0 comments