Begini, Dampak Corona Terlihat Dari Luar Angkasa

IVOOX.id, Houston - Dampak wabah corona di China rupanya terlihat jelas dari angkasa luar, di mana dari citra satelit pemantau polusi miliki NASA dan Badan Antariksa Eropa mendeteksi penurunan signifikan jumlah nitrogen dioksida (NO2) - gas berbahaya yang dipancarkan oleh mobil, pembangkit listrik dan pabrik - di seluruh wilayah China.

NASA menyatakan, polusi udara di China telah merosot tajam wabah koronavirus yang memaksa penutupan industri dan transportasi.

"Ada bukti bahwa perubahan itu setidaknya sebagian terkait dengan perlambatan ekonomi setelah pecahnya coronavirus," kata NASA dalam sebuah pernyataan.

Menurut NASA, pengurangan NO2 pertama kali terlihat di dekat Wuhan, pusat virus, di mana jutaan orang dikarantina.

"Ini adalah pertama kalinya saya melihat penurunan dramatis pada area seluas itu untuk acara tertentu," kata ilmuwan penelitian Dr Fei Liu.

Penurunan polusi juga bertepatan dengan Tahun Baru Imlek, ketika sebagian besar bisnis di China tutup.

"Selalu ada pelambatan umum sekitar waktu sepanjang tahun ini," kata ilmuwan kualitas udara NASA Barry Lefer.

NASA telah mengumpulkan data global tentang NO2 dan berbagai polutan udara selama lebih dari 15 tahun.

Ini bukan penurunan pertama kali di Cina.

"Para ilmuwan juga mengamati pengurangan yang signifikan di sekitar Beijing selama Olimpiade 2008, tetapi efeknya sebagian besar terlokalisasi di sekitar kota itu, dan tingkat polusi meningkat lagi setelah Olimpiade berakhir," kata NASA, Minggu (1/3).