Beban Ekonomi Akibat Polusi Udara PLTU di Jabar dan Banten Capai Rp13,1 Triliun | IVoox Indonesia

May 1, 2025

Beban Ekonomi Akibat Polusi Udara PLTU di Jabar dan Banten Capai Rp13,1 Triliun

penghentian-operasional-pltu-cirebon-08122023-da-1
Nelayan mencari kerang di sekitar PLTU Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/12/2023). Pemerintah menyatakan akan menonaktifkan PLTU Cirebon-1 pada Desember 2035 lebih cepat 7 tahun dari rencana awal yakni Juli 2042. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

IVOOX.id – Pusat penelitian Centre for Research Energy and Clear Air (CREA) mendapatkan temuan bahwasanya pengoperasian tiga PLTU berbasis batu bara di Jawa Barat dan Banten telah menimbulkan beban ekonomi terkait polusi udara.

Analis CREA, Katherine Hasan mengatakan Ketiga PLTU tersebut yakni Cirebon 1, Pelabuhan Ratu 1-3, dan Suralaya 1-4. Menurutnya beban ekonomi dari ketiga PLTU itu mencapai USD885 juta atau Rp13,1 triliun per tahun. Tak hanya itu, Katherine mengungkapkan dari sisi kematian, pengoperasian ketiga PLTU tersebut telah menyebabkan kematian hingga 1.263 kasus setiap tahun.

"Biaya tersebut muncul akibat meningkatnya risiko dan insiden penyakit pernapasan, serta menurunnya produktivitas ekonomi," ujar Katherine dalam siaran pers yang diterima Ivoox.id pada Kamis (27/6/2024).

Lebih lanjut dia merinci beban ekonomi dari ketiga PLTU itu, yakni dari PLTU Cirebon 1 mencapai USD308 juta atau Rp4,57 triliun; PLTU Pelabuhan Ratu 1-3 USD293 juta atau Rp4,35 triliun; sedangkan PLTU Suralaya 1-4 senilai USD284 juta atau Rp4,22 triliun.

Dari sisi kematian, emisi polutan udara dari PLTU Cirebon 1 menyebabkan 441 kematian, PLTU Pelabuhan Ratu 1-3 mengakibatkan 421 kematian, sedangkan PLTU Suralaya 1-4 menimbulkan 401 kematian.

Menurutnya saat ini, pengoperasian PLTU berdampak tinggi di sekitar Pulau Jawa diperkirakan menyebabkan 6.928 kematian akibat dampak polusi udara dan biaya ekonomi sebesar USD4,8 miliar (Rp71,3 triliun) setiap tahun.

“Seiring berkembangnya perekonomian, suatu negara secara teori akan mampu menyediakan layanan kesehatan esensial yang memadai bagi warganya. Dalam hal dampak kesehatan terkait polusi udara dari sumber emisi apa pun, termasuk pembangkit listrik berbasis batu bara, dapat dikatakan semua dampak negatif terhadap kesehatan pada akhirnya membebani pembayar pajak. Beban ini termasuk biaya yang harus dibayarkan negara dan individu, dari biaya kesehatan, penurunan produktivitas, serta risiko kematian dini,” kata Katherine.

0 comments

    Leave a Reply