Bawa 43 Kontainer Sembako, KM Ciremai Malam Ini Sandar di Pelabuhan Laut Jayapura

IVOOX.id, Jayapura – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Recky D Ambrauw mengungkapkan malam ini Selasa (14/4/2020) sekitar Pukul 20:00 Wit Kapal penumpang milik PT Pelni KM Ciremai akan sandar di Pelabuhan Laut Yos Sudarso Jayapura.

Ditegaskannya kapal penumpang ini hanya mengangkut bahan makanan seperti kebutuhan sembako, bawang merah, bawang putih dan telur.

“Tidak ada penumpang satupun di dalam kapal. Kami akan turun langsung ke pelabuhan sebentar,”tegas Recky sapaan akrabnya kepada wartawan. Selasa sore (14/4/2020) di Jayapura.

Ditegaskannya pihaknya sudah melakukan koordinasi dan mengcross check ke seluruh jajaran terkait di Pelabuhan laut Jayapura. Sehingga dirinya mengambil kesimpulan untuk mereka yang terkait di Perhubungan Laut sore nanti semua stand bye di Pelabuhan Jayapura.

“Kapal sejak keluar dari Jakarta kami ikuti dan pantau terus dan kepala cabang Pelni Jayapura melaporkan kepada kami bahwa posisi kapal setiap saat,”akunya.

Selain itu juga Dinas Perhubungan Provinsi Papua sudah melakukan video conference yang di fasilitasi Kadis Infokom dengan melibatkan instansi terkait. Khususnya Perhubungan Laut.

“Bahwa dari hasilnya. Keputusan dan kesepakatan bersama bahwa ABK KM Ciremai diminta tidak boleh turun dari kapal,”tegasnya.

Lanjutnya nantinya yang bisa bekerja adalah pihak ISOP sesuai dengan kewenangannya untuk mengatur pembongkaran bersama dengan pihak PT Pelindo.

“ABK tidak diijinkan turun dari kapal. Kebutuhan – kebutuhan lain sesuai dengan SOP daripada Pelni yang kami minta,”tukasnya.

Selanjutnya untuk proses pemeriksaan protokoler Pelabuhan Kesehatan Jayapura tetap berjalan seperti biasa. “Itu sudah kami koordinasikan semua,”selanya.

Adapun yang diangkut KM Ciremai diantaranya sesuai dengan laporan yang diterima dari Kacab Pelni Jayapura ada beberapa container. Dengan prioritas telur ayam 12 kontainer, sembako dan campuran 31 container, sehingga totalnya ada 43 container.

Selain itu juga dirinya meminta kepada insan pers, jikalau ada informasi penerbangan dan laut saat ini untuk laut dan udara masih tetap berjalan sesuai dengan kesepakatan bersama. “Tidak ada yang keluar dari kesepakatan itu,”tandasnya.