Barca Buktikan sebagai Tim Terbaik di Spanyol

IVOOX.id, Madrid – Barcelona mungkin belum membuktikan bahwa mereka adalah tim terbaik di Eropa, tapi tak terbantahkan kalau Barca adalah yang terbaik di Spanyol setelah meraih gelar La Liga keempat dalam lima tahun terakhir, Minggu (28/4) dini hari WIB.
Barca unggul sembilan poin dari Atletico Madrid dengan tiga pertandingan tersisa musim ini. sementara Real Madrid tampaknya akan menyelesaikan musim kedua berturut-turut membuntuti Barca dengan selisih dua digit. Kegagalan Real membuat mereka kini memiliki catatan menyedihkan dalam memenangkan La Liga, hanya sekali dalam tujuh tahun terakhir.
“Tujuan pertama kami adalah menjaga konsistensi, menjadi yang terbaik setiap hari,” ujar Ernesto Valverde pada September lalu.
Pada awal Januari, keunggulan Barca lima poin, enam poin pada Februari, tujuh pada Maret, dan delapan di bulan April. Beberapa pihak kemudian berharap akan ada persaingan ketat ketika mereka bermain imbang 4-4 kontra Villarreal. Tapi kemenangan atas Atletico beberapa hari kemudian membuat Barca sulit dikejar.
Performa buruk beberapa tim di bawah mereka tentu saja membantu. Bahkan jika Barcelona terpeleset, Real terlalu jauh ketinggalan sementara Atletico, sering gagal menang di laga tandang dan seringkali gagal meraih poin penuh saat diperlukan. “Bagi kami tahun depan, liga harus menjadi prioritas nomor satu kami,” ujar pelatih Real Zinedine Zidane, Rabu lalu.
Barca dinobatkan sebagai penguasa sepakbola Spanyol delapan kali dalam 11 tahun terakhir. Periode dominasi itu dimulai dengan treble winners bersejarah di bawah asuhan Pep Guardiola. Barca mengulanginya saat dilatih Luis Enrique dan sekarang Valverde juga memiliki kesempatan itu.
“Apa yang telah kami lakukan selama beberapa tahun terakhir akan dicatat dalam sejarah,” ujar Sergio Busquets.
Valverde mungkin tidak pernah meyakinkan pihak yang menganggap pragmatis. Gayanya dianggap melenceng dari gaya ikonik Guardiola dan bertentangan dengan ciri khas Barcelona.
Memenangkan Liga Champions pasti akan menenangkan pihak yang meragukannya. Selain itu Valverde bisa menyegel tiga gelar dengan final Copa del Rey melawan Valencia berlangsung bulan depan di Seville.
“Kami harus memastikan gelar sesegera mungkin, dengan begitu kamu bisa memikirkan semifinal (Liga Champions) melawan Liverpool,” ujar Lionel Messi.
Hanya tersisa tiga pemain, Messi, Busquets, dan Gerard Pique dari tim yang mengawali dominasi Barca pada tahun 2009 dan mereka masih bertahan di 2019.
Koleksi 34 gol milik Messi juga menjadi bukti. Jika dia menjaringkan empat lagi dalam tiga pertandingan tersisa, itu akan menjadi yang terbaik di La Liga sejak dia mengoleksi 43 gol di tahun 2015. Mitranya, Luis Suarez, memiliki 21 gol. Torehan keduanya melebihi jumlah gol tim lain, kecuali Real Madrid dan Sevilla.
Tapi capaian Barca tak hanya tentang dua pemain tersebut. Berkali-kali, kiper Marc-Andre ter Stegen membuat penyelamatan. Sementara Jordi Alba telah mencetak gol lebih banyak daripada pemain bertahan lainnya di La Liga.
Pique telah luar biasa dalam beberapa bulan terakhir dan di sampingnya Clement Lenglet membuat penampilan impresif. Arthur Melo terlihat sebagai bintang masa depan di lini tengah.
Ada sedikit kekhawatiran di lini tengah. Busquets, yang berusia 31 tahun seringkali kehilangan bola. Masalah itu harus mereka atasi saat melawan Liverpool tengah pekan ini.
Tapi tak satu pun dari kesalahan itu menggagalkan dominasi Barca. Sebaliknya, Real Madrid berganti pelatih dua kali. Sementara Atletico, meski berada di belakang Barca, menghadapi eksodus pemain di bursa tranfser musim panas ini. (luthfi ardi)

0 comments