Barata Gandeng Inti Siapkan Teknologi Pintar Industri

iVOOXid, Surabaya - PT Barata Indonesia menggandeng PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT Inti menyiapkan solusi "smart digital factory" atau teknologi pintar bagi industri.

Direktur Utama PT Barata Indonesia Silmy Karim dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya, Rabu (20/9/2017) mengatakan smart digital factory rencananya dikerjasamakan dalam jangka waktu tiga tahun.

"Ini bentuk sinergi BUMN yang potensial karena perusahaan manufaktur di Indonesia harus responsif pada kemajuan era digital, dan industri butuh sebuah perubahan yang cepat karena perkembangan teknologi sangat masif, tidak menunggu kesiapan industri tersebut," katanya.

Direktur Utama PT Inti Darman Mappangara mengatakan kerja sama ini untuk memberikan solusi bagi perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang manufaktur atau memiliki fasilitas produksi dan pabrikasi.

Ia mengatakan, dalam kerja sama itu tugasnya mengembangkan perangkat sistem smart digital factory, dan tidak terbatas pada sistem monitoring proses produksi, sistem data analisis, operasi, dan pemeliharaan.

Selain itu, memproduksi atau menyediakan perangkat sensor, backbone, dan sistem data center, kemudian melakukan instalasi atau pemasangan atas perangkat yang disediakan atau dipasok oleh Inti.

"Kami juga akan melakukan integrasi atas perangkat yang dipasang PT Inti dengan perangkat yang dipasok Barata, pemilik proyek, atau pihak ketiga lainnya agar perangkat yang disediakan para pihak dapat berfungsi dan diserahterimakan kepada pemilik poyek," katanya.

Sementara itu, kerja sama dilakukan dengan penandatanganan MoU di "Indonesia Business and Development" (IBD) Expo 2017 di Jakarta.

Selain berkerja sama dengan Inti, dalam kesempatan itu Barata Indonesia juga meneken kerja sama dengan Pertagas di bidang pembangunan infrastruktur gas bumi berupa pipa untuk Pertagas. (ant)