Bantul Gelar Festival Budaya Poncosari, Upaya Wariskan Budaya Lokal pada Generasi Muda

IVOOX.id – Festival Budaya Poncosari yang digelar di Kelurahan Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai upaya mewariskan budaya lokal kepada generasi muda.

"Budaya lokal yang kita tampilkan dalam Festival Budaya Poncosari bukan hanya untuk dikenal, tetapi juga untuk diwariskan kepada generasi muda," kata Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta, di Bantul, Jumat (5/9/2025), dikutip dari Antara.

Festival Budaya Poncosari dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-79 Poncosari tersebut mengambil tema "Satriya Nunggal Karsa, Saiyek Saeka Praya".

Menurut dia, peringatan hari jadi tersebut menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman dan semangat kebersamaan untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Wabup Aris juga menekankan bahwa pembangunan desa tidak hanya berorientasi pada fisik dan infrastruktur, namun juga membangun keharmonisan sosial dan kesejahteraan yang merata. Festival ini adalah bentuk nyata dari semangat tersebut.

"Festival tersebut juga menampilkan pameran kreatif yang menjadi wadah bagi pelaku usaha dan generasi muda Poncosari untuk menunjukkan inovasi serta karya terbaik mereka," katanya.

Wabup Bantul berharap gelaran yang tidak hanya menampilkan kekayaan budaya lokal, tetapi juga ajang kreativitas warga serta pelaku UMKM di Poncosari ini mampu menyatukan berbagai unsur masyarakat dalam semangat gotong royong dan pelestarian budaya.

"Ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang meneguhkan komitmen dan merumuskan langkah-langkah menuju masa depan yang lebih baik. Tema ini mengajarkan bahwa keberagaman adalah kekuatan dan kebersamaan adalah kunci mencapai tujuan," katanya.

Sementara itu, Lurah Poncosari Supriyanto mengatakan, peringatan hari jadi ini merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali jati diri Kelurahan Poncosari yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, kebersamaan, dan cinta lingkungan.

"Ini menjadi sarana untuk mengingatkan lagi tentang menjaga keseimbangan antara manusia dengan lingkungan. Motto kita yaitu melestarikan budaya, membangun karakter desa, harmoni dalam keberagaman menuju masyarakat bahagia," katanya.