Bantuan untuk Korban Banjir Aceh Dikirim Lewat Laut

IVOOX.id – Pemerintah Aceh menyatakan pada Minggu, 30 November 2025, pagi akan mengirimkan bantuan tanggap darurat lewat jalur laut ke kabupaten/kota yang saat ini belum bisa dilewati jalur darat.
"Bantuan yang akan kita kirimkan ini berasal dari BPBA, Dinsos dan bantuan yang ada di Lanud Sultan Iskandar Muda," kata Ketua Tim Penanggulangan Bencana Aceh, M Nasir yang juga Sekda Aceh di Banda Aceh, Sabtu (29/11/2025), dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan malam ini tim telah memuat bantuan logistik yang akan dikirim dengan menggunakan kapal cepat expres bahari menuju Aceh Utara, Aceh Timur, dan Langsa.
Ia mengatakan bantuan logistik tersebut akan bersandar lewat dua pelabuhan yakni di Krueng Geukueh dan Kuala Langsa.
"Artinya kita terus berupaya melakukan penanganan bencana seraya melakukan pendataan secara menyeluruh mencakup semua aspek," katanya.
Pendataan yang dilakukan tersebut meliputi kebutuhan masyarakat termasuk kerusakan berbagai sarana dan prasarana termasuk rumah.
Selain menyalurkan lewat laut, Pemerintah Aceh bersama dengan TNI ikut menyalurkan bantuan melalui jalur udara untuk mengakses masyarakat yang masih terisolasi.
Ia mengatakan dengan data-data kerusakan, jumlah yang dievakuasi, maka nantinya akan memudahkan konsentrasi di beberapa tempat untuk kemudian mempercepat logistik yang dimiliki.
Evaluasi Masih Berlanjut
Pemerintah Aceh menyatakan proses evakuasi masyarakat yang masih terisolasi akibat banjir dan tanah longsor akan berlanjut hingga masyarakat berada di lokasi aman.
“Saat ini kita bersama Basarnas, BNPB, TNI dan Polri telah mengevakuasi 90 persen korban banjir dan mereka seluruhnya berada di tempat aman," kata Ketua Tim Penanggulangan Bencana Aceh, M Nasir di Banda Aceh, Sabtu (29/11/2025) malam, dikutip dari Antara.
Pernyataan iu disampaikan kepada awak media terkait perkembangan terkini kondisi banjir yang melanda 18 kabupaten/kota di Aceh.
Ia menjelaskan evakuasi korban banjir yang terisolir di Pidie Jaya telah mencapai 90 persen dan tersisa 10 persen yang akan segera dituntaskan.
Menurut dia evakuasi bersama dengan seluruh tim akan berlanjut ke Kabupaten Aceh Utara dan daerah lainnya yang masih terisolir.
"Artinya, tim gabungan akan terus bergerak hingga Aceh Tamiang guna mengevakuasi masyarakat yang masih terisolir banjir," kata M Nasir yang juga Sekda Aceh.
Menurut dia evakuasi yang diberikan tersebut untuk memberikan rasa aman kepada warga dan memudahkan pemantauan serta pendistribusian bantuan.
Data sementara dari Posko Tanggap Darurat bencana banjir dan longsor tahun 2025 Provinsi Aceh mencatat sebanyak 87.550 kepala keluarga terdampak dan 52.162 kepala keluarga mengungsi yang tersebar di 184 titik.
Musibah tersebut ikut menelan korban jiwa dengan data sementara meninggal dunia sebanyak 70 orang.
Ia menambahkan data tersebut kemungkinan akan bertambah mengingat jalur komunikasi masih terputus dengan daerah banjir yang terjadi di Provinsi Aceh.


0 comments