Bantah Klaim Trump Soal Parasetamol Sebabkan Autisme, BPOM Pastikan Aman untuk Ibu Hamil

IVOOX.id – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan bahwa parasetamol aman dikonsumsi oleh ibu hamil maupun anak-anak. Pernyataan ini disampaikan untuk merespons klaim kontroversial Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang sempat menyebut obat tersebut berpotensi memicu autisme pada anak.
“Justru parasetamol ini yang paling aman untuk ibu hamil dan anak-anak,” ujar Direktur Pengawasan Keamanan, Mutu, Ekspor Impor Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif BPOM, Nova Emelda, di Jakarta, Kamis, (25/9/2025).
Nova menjelaskan, parasetamol telah lama digunakan secara luas sebagai obat pereda demam dan nyeri, termasuk bagi ibu hamil dan anak-anak. Obat ini dinilai lebih aman dibandingkan asetosal yang bisa memicu reye syndrome, yakni kondisi langka yang berpotensi merusak hati dan otak.
“Data keamanan parasetamol ini sudah banyak sekali, dan sudah dipakai hampir 100 tahun,” tegasnya.
Selain aman, parasetamol juga tersedia dalam berbagai bentuk sediaan mulai dari tablet, sirup, hingga injeksi, sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
Klaim Trump soal risiko autisme akibat konsumsi parasetamol saat hamil sempat menimbulkan kegaduhan publik internasional. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan tidak ada bukti ilmiah yang konsisten antara penggunaan parasetamol atau acetaminophen dengan kejadian autisme.
WHO mencatat bahwa satu dari 127 orang di dunia, atau sekitar 62 juta penduduk global, berada dalam spektrum autisme. Hingga kini, penyebab pasti autisme masih belum diketahui. Faktor genetik, lingkungan, hingga kondisi tertentu pada masa kehamilan diduga ikut berperan, namun tidak ada satu pun penelitian yang bisa menyimpulkan parasetamol sebagai penyebab.
Dalam sepuluh tahun terakhir memang terdapat sejumlah studi yang menyoroti kemungkinan adanya keterkaitan antara penggunaan parasetamol saat hamil dengan gangguan perkembangan pada anak. Namun, hasil riset tersebut selalu tidak konsisten dan tidak bisa dijadikan dasar untuk menarik kesimpulan ilmiah.
WHO pun tetap merekomendasikan parasetamol sebagai obat lini pertama untuk meredakan demam maupun nyeri, baik pada anak-anak maupun ibu hamil. Meski begitu, organisasi kesehatan dunia ini tetap mengingatkan agar setiap konsumsi obat dilakukan dengan hati-hati.
WHO menyarankan ibu hamil berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga kesehatan sebelum mengonsumsi obat, khususnya pada trimester pertama kehamilan. “Setiap obat sebaiknya dipakai sesuai resep dan anjuran medis,” tulis WHO dalam keterangannya.
Dengan demikian, BPOM menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan. Parasetamol tetap menjadi pilihan utama dan relatif aman selama penggunaannya sesuai dengan aturan medis yang berlaku.

0 comments