Bank Sentral China Bakal Tahan Suku Bunga, Bursa Asia Pasifik Naik

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia-Pasifik naik pada hari Senin karena analis memperkirakan bank sentral China akan mempertahankan suku bunga acuan pinjaman, atau suku bunga utama pinjaman, ditahan, menurut jajak pendapat Reuters.

Nikkei 225 di Jepang menambahkan 0,32% dan Topix naik 0,36%. Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,1%.

Kospi Korea Selatan sedikit lebih tinggi, dan Kosdaq 0,18% lebih tinggi. Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang hampir datar.

Selama akhir pekan, pemilu Malaysia menghasilkan parlemen yang menggantung, dan partai-partai berusaha mendapatkan dukungan dari blok lain untuk membentuk pemerintahan. Akhir pekan ini, Baidu akan melaporkan pendapatan dan Singapura akan merilis data inflasi.

Di AS, investor mengharapkan sejumlah pendapatan ritel akan dirilis serta sejumlah laporan ekonomi, termasuk barang tahan lama, penjualan rumah baru, klaim pengangguran, dan sentimen konsumen, serta risalah dari pertemuan Federal Reserve terakhir.

China diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pinjaman tetap stabil, kata jajak pendapat Reuters

Bank sentral China diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pinjaman satu tahun dan lima tahun, menurut analis yang disurvei oleh Reuters.

Tingkat bunga satu tahun saat ini berada di 3,65%, dan LPR lima tahun berada di 4,3%.

Bank Rakyat China terakhir memangkas kedua suku bunga pada bulan Agustus.

Yuan lepas pantai China melemah di 7,1376 terhadap dolar AS menjelang keputusan Senin pagi.(CNBC)