Bank Mandiri Ubah Nilai Obligasi Tahap II Menjadi Rp6 Triliun | IVoox Indonesia

April 29, 2025

Bank Mandiri Ubah Nilai Obligasi Tahap II Menjadi Rp6 Triliun

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2017 PT Bank Mandiri (persero) Tbk menyetujui pengangkatan Agus Dwi Handaya, Panji Irawan, Alexandra Askandar, dan Donsuwan Simatupang sebagai direksi baru perseroan periode 2018-2023, menyusul berakhir masa tugas Ogi Prastomiyono, Tardi, dan Kartini Sally sebagai direksi perseroan periode sebelumnya.  Pemegang saham juga mengangkat kembali Hery Gunardi menjadi direksi. Perubahan pengurus ini diharapkan dapat memperkuat kinerja perseroan dalam merealisasikan komitmen membangun negeri.  Dengan demikian, susunan Dewan Direksi Bank Mandiri terdiri atas Kartika Wirjoatmodjo (Direktur Utama), Sulaiman Arif Arianto (Wakil Direktur Utama), Royke Tumilaar (Direktur Corporate Banking), Hery Gunardi (Direktur Bisnis dan Jaringan), Ahmad Siddik Badruddin (Direktur Manajemen Risiko).  Lalu, ada Rico Usthavia Frans (Direktur Teknologi Informasi dan Operasi), Darmawan Junaidi (Direktur Treasurydan International Banking), Agus Dwi Handaya (Direktur Kepatuhan), Panji Irawan (Direktur Keuangan), Alexandra Askandar (Direktur Hubungan Kelembagaan), dan Donsuwan Simatupang (Direktur Retail Banking).  "Perubahan ini menjadi bentuk dukungan pemegang saham kepada pengurus perseroan dalam mendorong pencapaian target bisnis jangka pendek dan jangka panjang, baik dalam pengelolaan aset maupun penciptaan profitabilitas," ucap Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Rabu (21/3/2018).  Dia mengaku, perseroan juga akan terus berkontribusi pada program-program strategis nasional dalam rangka percepatan laju pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan, termasuk dalam program infrastruktur dan program sosial kemasyarakatan.  Sebelumnya, Agus Dwi Handaya adalah SEVP Corporate Transformation & Finance Bank Mandiri dan Panji Irawan adalah Direktur Treasury & International BNI. Sementara Alexandra Askandar sebelumnya menjabat SEVP Corporate Banking dan Donsuwan Simatupang merupakan Direktur Risk Management BRI.

iVOOXid, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meningkatkan jumlah emisi obligasi dalam penawaran umum berkelanjutan I tahap II tahun 2017 menjadi Rp6 triliun. Sebelumnya nilai emisi yang bakal dirilis hanya berkisar di angka Rp5 triliun.

Mengutip prospektus ringkas perseroan, Selasa (30/5/2017) dijelaskan, surat utang tersebut terbagi atas 4 seri. Seri A senilai Rp1 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 8 persen per tahun bertenor 5 tahun.

Kemudian Seri B senilai Rp3 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,5 persen per tahun bertenor 7 tahun. Untuk seri C senilai Rp1 triliun dengan tenor 10 tahun. Kupon yang ditawarkan 8,65 persen per tahun.

Adapun obligasi seri D, nilainya mencapai Rp1 triliun dengan tenor 3 tahun. Obligasi ini tidak memiliki bunga melainkan diskonto sebesar 7,8 persen. Pembayarannya sendiri akan dilakukan secara penuh pada saat jatuh tempo.

Dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk ekspansi kredit dalam rangka pengembangan usaha perusahaan. Obligasi bernama Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I Tahap II 2017 ini merupakan bagian dari penerbitan obligasi PUB I dengan target indikatif senilai Rp14 triliun.[ava]

0 comments

    Leave a Reply