Bank Mandiri Harap "Cashless Society" Bisa Turunkan Kebutuhan Tunai Saat Hari Raya | IVoox Indonesia

May 19, 2025

Bank Mandiri Harap "Cashless Society" Bisa Turunkan Kebutuhan Tunai Saat Hari Raya

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2017 PT Bank Mandiri (persero) Tbk menyetujui pengangkatan Agus Dwi Handaya, Panji Irawan, Alexandra Askandar, dan Donsuwan Simatupang sebagai direksi baru perseroan periode 2018-2023, menyusul berakhir masa tugas Ogi Prastomiyono, Tardi, dan Kartini Sally sebagai direksi perseroan periode sebelumnya.  Pemegang saham juga mengangkat kembali Hery Gunardi menjadi direksi. Perubahan pengurus ini diharapkan dapat memperkuat kinerja perseroan dalam merealisasikan komitmen membangun negeri.  Dengan demikian, susunan Dewan Direksi Bank Mandiri terdiri atas Kartika Wirjoatmodjo (Direktur Utama), Sulaiman Arif Arianto (Wakil Direktur Utama), Royke Tumilaar (Direktur Corporate Banking), Hery Gunardi (Direktur Bisnis dan Jaringan), Ahmad Siddik Badruddin (Direktur Manajemen Risiko).  Lalu, ada Rico Usthavia Frans (Direktur Teknologi Informasi dan Operasi), Darmawan Junaidi (Direktur Treasurydan International Banking), Agus Dwi Handaya (Direktur Kepatuhan), Panji Irawan (Direktur Keuangan), Alexandra Askandar (Direktur Hubungan Kelembagaan), dan Donsuwan Simatupang (Direktur Retail Banking).  "Perubahan ini menjadi bentuk dukungan pemegang saham kepada pengurus perseroan dalam mendorong pencapaian target bisnis jangka pendek dan jangka panjang, baik dalam pengelolaan aset maupun penciptaan profitabilitas," ucap Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Rabu (21/3/2018).  Dia mengaku, perseroan juga akan terus berkontribusi pada program-program strategis nasional dalam rangka percepatan laju pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan, termasuk dalam program infrastruktur dan program sosial kemasyarakatan.  Sebelumnya, Agus Dwi Handaya adalah SEVP Corporate Transformation & Finance Bank Mandiri dan Panji Irawan adalah Direktur Treasury & International BNI. Sementara Alexandra Askandar sebelumnya menjabat SEVP Corporate Banking dan Donsuwan Simatupang merupakan Direktur Risk Management BRI.

IVOOX.id, Jakarta - Bank Mandiri berharap program "cashless society" atau pembayaran non-tunai bisa menurunkan kebutuhan masyarakat akan tunai pada saat libur hari raya, seperti Lebaran.

"Kalau bisa dengan adanya program 'cashless society' bekerja sama dengan Bank Indonesia serta Otoritas Jasa Keuangan, bagaimana nasabah terutama di daerah tidak perlu mengambil uang terlebih dahulu lalu belanja. Cukup menggesek kartu debit,'" ujar Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Bank Mandiri Rico Usthavia Frans kepada wartawan di Jakarta, Senin (13/5).

Rico menjelaskan bahwa pembayaran menggunakan kartu debit tersebut sesuai dengan visi dari Gerbang Pembayaran Nasional atau Gateway Payment System (GPN).

"Mudah-mudahan pada tahun-tahun berikutnya semakin menurun dengan adanya program 'cashless society,'" katanya, dikutip Antara.

Kebutuhan uang tunai yang disiapkan oleh Mandiri untuk Lebaran tahun ini mencapai sekitar Rp55 triliun, menurun dibandingkan libur Lebaran pada tahun lalu sekitar Rp59 triliun.

Direktur Teknologi Informasi dan Operasi tersebut juga menambahkan bahwa pihaknya menyiapkan ATM mobile di jalur mudik dan juga di beberapa rest area disiapkan juga pengisian atau top-up e-money.

Adapun pada masa libur Idul Fitri pada 3-7 Juni 2019, Bank Mandiri akan tetap mengoperasikan 385 cabang di seluruh Indonesia secara bergantian untuk memberikan layanan perbankan terbatas kepada masyarakat, termasuk untuk pembayaran pengiriman order pembelian BBM oleh SPBU-SPBU dan pembayaran pajak.

Sedangkan untuk membantu masyarakat melakukan penukaran uang kecil, katanya, Bank Mandiri menyiapkan dua unit Mandiri Mobil (Mamo) untuk melayani penukaran uang bagi masyarakat, masing-masing di kawasan Monas pada 13-17 Mei 2019 dan Museum Bank Indonesia Kota pada 20-24 Mei 2019.

0 comments

    Leave a Reply