Banjir Besar Jabodetabek 60 Meninggal, Dua Hilang

IVOOX.id, Jakarta - Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir besar Jabodetabek per tanggal 4 Januari 2020, pukul 18.00 WIB, sejumlah 60 orang meninggal dan dua orang hilang.

Terjadi penambahan jumlah korban meninggal di Kabupdaten Lebak. Pengungsi di beberapa wilayah mengalami penurunan, karena kembali ke rumahnya masing-masing.

Peringatan Dini Cuaca

Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo melaporkan berdasarkan informasi BMKG Minggu 5 Januari 2020, pukul 06.25 WIB, hujan dengan intensitas sedang - lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di Batuceper, Sepatan, Pakuhaji, Mauk, Kronjo, Teluknaga, Kosambi, Penjaringan, Kalideres, Benda, Babelan, Tarumajaya, dan sekitarnya pada pukul 06.55 WIB.

Kondisi cuaca tersebut dapat meluas ke wilayah Kresek, Balaraja, Rajeg, Pasarkemis, Jati Uwung, Tangerang, Cipondoh, Cengkareng, Kembangan, Kebon Jeruk, Grogol Petamburan, Tambora, Tamansari, Pademangan, Tanjung Priok, Koja, Cilingcing, Muaragembong, Cabangbungin, Tambelang, Sawah Besar, Kelapa Gading, Cisoka, Gambir, Kemayoran, Cakung, Palmerah, Senen, dan sekitarnya.

Menurut BMKG, kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga pukul 09.20 WIB.

BNPB mengimbau masyarakat untuk terus waspada terhadap potensi bahaya yang dipicu oleh kondisi cuaca tersebut. Masyarakat dapat memonitor prakiraan cuaca pada situs BMKG http://www.bmkg.go.id

Sementara itu, BPBD Kabupaten Karangasem, Bali menginformasikan cuaca ekstrem angin kencang yang mengakibatkan beberapa pohon tumbang. Insiden tersebut terjadi pada pagi tadi Minggu (5/1/2020), pukul 04.55 Wita. Beberapa insiden tersebut terjadi di wilayah Karangasem, seperti di Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, Desa Manggis, Kecamatan Manggis, dan Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem.

Insiden beberapa pohon tumbang tadi telah berhasil ditangani oleh BPBD setempat dan akses jalan telah kembali normal.