Banggar DPR: APBN 2026 Harus Jadi Game Changer Tingkatkan Kualitas SDM

IVOOX.id – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah menegaskan bahwa persetujuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2026 dalam Sidang Paripurna DPR RI pada Selasa, 23 September 2025, merupakan tonggak penting bagi pembangunan nasional. Menurutnya, target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen harus dijaga agar bersifat inklusif dan berkeadilan.
“Yang paling penting sesungguhnya, ketika pemerintah dengan Banggar DPR bersepakat pertumbuhan di 5,4 persen, bagi kami itu adalah fondasi penting untuk terus mengawal visi, mimpi, dan termasuk yang disampaikan oleh Menteri Keuangan. Ke depan bisa 6, 7, sampai 8 persen, namun Banggar selalu mengingatkan bahwa pertumbuhan itu harus inklusif,” ujar Said dalam konferensi pers bersama Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa usai sidang di Gedung Nusantara II, Senayan.
Legislator dari Dapil Jawa Timur XI ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi, salah satunya tingginya incremental capital output ratio (ICOR) Indonesia yang mencapai 6,2, lebih tinggi dibandingkan Vietnam. Menurutnya, hal ini menjadi pekerjaan rumah untuk meningkatkan efisiensi investasi dalam mendorong pertumbuhan.
Said menekankan bahwa alokasi anggaran untuk sektor pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, serta program makan bergizi gratis harus dikelola dengan tata kelola yang baik. “Kalau itu dilakukan dengan tata kelola yang benar, maka peningkatan kualitas SDM kita akan luar biasa,” kata Politisi Fraksi PDI-Perjuangan tersebut.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya menjadikan pertumbuhan ekonomi selaras dengan peningkatan kapasitas rakyat. Pendidikan dan kesehatan, menurutnya, adalah kunci agar masyarakat memiliki kesempatan yang lebih luas untuk memperbaiki pendapatan sekaligus kualitas hidup.
“Kalau rakyat bisa melakukan sesuatu, menjadi sesuatu, dan mendapatkan kehormatan, itulah nilai tertinggi yang akan didapat masyarakat dalam konteks kita berbangsa dan bernegara, yang dibungkus oleh APBN kita untuk tahun 2026,” ujarnya.

0 comments