Bahlil Janjikan BBM untuk SPBU Swasta Tersedia dalam 7 Hari

IVOOX.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) akan memenuhi kebutuhan BBM di SPBU swasta dalam kurun waktu 7 hari ke depan.
"Kalau ditanya mulai kapan ini berjalan, mulai hari ini sudah dibicarakan. Habis ini dilanjutkan dengan rapat teknis stoknya. Dan kemudian Insya Allah paling lambat 7 hari barang sudah bisa masuk di Indonesia," ujar Bahlil, Jumat (19/09/2025).
Bahlil mengatakan, pemerintah tidak pernah menutup adanya kegiatan importasi BBM oleh Badan Usaha (BU) Minyak dan Gas Bumi yang menjalankan bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) swasta.
Hal ini kata dia tercermin dari tren pangsa pasar BBM non-subsidi di SPBU swasta yang justru terus mengalami peningkatan, yakni naik 11% pada 2024 dan mencapai sekitar 15% hingga bulan Juli 2025.
"Kenaikan tersebut menunjukkan impor tetap berjalan seiring bertambahnya permintaan dan outlet SPBU swasta," ujar Bahlil.
Diketahui kini pengelola SPBU swasta seperti Shell, Vivo, dan BP menyetujui pembelian impor BBM melalui Pertamina. Hal itu lantaran cadangan BBM yang dimiliki pihak swasta sudah habis sebelum akhir tahun sehingga butuh tambahan impor.
Menurut Bahlil pengaturan impor BBM ini dimaksudkan untuk mengendalikan porsinya agar sejalan dengan kondisi perdagangan nasional dan menjaga cadangan strategis nasional.
Pemerintah juga menekankan bahwa aturan ini bersifat fleksibel. Perubahan pengaturan impor BBM bisa dilakukan bila diperlukan, dengan mempertimbangkan ketersediaan pasokan dalam negeri, kebutuhan konsumsi nasional, kelancaran distribusi, serta kondisi keuangan negara.
Selain itu kata dia, pemerintah akan terus memfasilitasi kerja sama business to business (B2B) antara PT Pertamina (persero) dan BU pemilik SPBU swasta, sehingga kebutuhan BBM non-subsidi tetap terjamin.
Sebagai informasi, Pertamina Patra Niaga masih memiliki sisa kuota impor sebesar 34% atau sekitar 7,52 juta kiloliter, yang cukup untuk memenuhi tambahan alokasi bagi SPBU swasta hingga Desember 2025 sebesar 571.748 kiloliter.

0 comments