Babel Tetapkan Kasus Korona Siaga

IVOOX.id, Babel - Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Abdul Fatah mengatakan situasi Babel saat ini masih kondusif belum ditemukan pasien positif covid-19. Untuk itu pemerintah Provinsi Babel hanya menetapkan status siaga.

Hal itu disampaikan Abdul Fatah usai Rapat pembahasan anggaran untuk pencegahan virus corona di Provinsi Bangka Belitung. Diruang kerjanya. Selasa (17/3).

Abdul Fatah mengatakan hingga saat ini. Sudah ada 7 pasien yang diduga suspect corona yang mendapatkan perawatan di ruang isolasi di tiga rumah sakit Rujukan Covid-19 di Babel.

"Hingga saat ini sudah ada 7 pasien yang diisolasi, alhasil 5 pasien negatif corona, sedangkan dua pasien lagi masih menunggu hasil pemeriksaan,"kata Wagub.

Dari hasil ini, menurut wagub. Pihaknya menetapkan untuk wabah virus corona ini berstatus siaga dan bukan darurat karena tidak di temukan pasien positif corona di Babel.

"Hasilnya kan negatif jadi untuk Babel kita tetapkan status siaga bukan darurat, makanya kita siap siaga, tapi jika ada satu saja pasien positif corona maka statusnya baru bisa kita tingkatkan darurat,"ujarnya.

Di Babel lanjut Wagub ada 3 rumah sakit yang sudah ditetapkan sebagai rujukan yakni Rumah sakit Umum Provinsi soekarno, Rumah sakit Umum daerah (RSUD) Depati hamzah Pangkalpinang dan RSUD di Belitung.

"Melalui surat keputusan Gubernur untuk Rumah sakit Rujukan ini kita tambah, yakni RSUD Sejiran Setason Bangka Barat, RSUD Bangka Selatan dan Rumah Sakit KIM Pangkalpinang,"ungkapnya.

Sebab jika wabah virus corona ini membludak maka bisa ditangani,"dengan tiga rumah sakit rujukan ini saya rasa tidak mampu menampung pasien jika banyak, apalagi ruang isolasinya terbatas, makanya ada penambahan Rumah Sakit Rujukan melalui SK gubernur.

Ia menambahkan hasil dari pembahasan anggaran, pihaknya mengusulkan Rp.4,8 miliar untuk operasional dan Rp.1 miliar untuk sekretariat.

Sementara, Ketua Satgas Pencegahan corona Babel. Mikron Antariksa mengatakan. Untuk mengatisifasi penyebaran corona ini, pihaknya melakukan aksi mulai dari penyemprotan di bandara, pelabuhan dan tempat-tempat publik.

"Kalau untuk di ATM kita akan berkoordinasi dengan pihak Bank, karena ATM ini banyak digunakan masyarakat setiap harinya,"tuturnya.

Ia menambahkan dengan status siaga ini, ada 4 protokol yang akan dilakukan, pertama adalah pencegahan, kedua Respon, ketiga pemulihan dan keempat tim pakar.

Selain itu, Mikron juga meminta kepada seluruh pelayanan publik di Babel ini hendaknya tetap memberikan pelayanan yang baik dan ramah kepada masyarakat.

"Memang untuk pelayanan publik ini harus diwaspadai, tapi bukan bearti kita tidak ramah melayani masyarakat, justru tunjukan disaat seperti saat ini pelayanan publik itu tetap ramah dan santun,"imbuh dia.