Ayo Rek, Kita Rapid Test Gratis.. !!! | IVoox Indonesia

May 6, 2025

Ayo Rek, Kita Rapid Test Gratis.. !!!

IMG-20200730-WA0009

IVOOX.id, Surabaya - Dalam rangka membantu program pemerintah dalam hal penanganan pencegahan penyebaran virus covid-19, pihak PT KAI bekerja sama dengan Media Group dan Homecare24 mengadakan acara bhakti sosial berupa kegiatan rapid test massal gratis di Halaman Parkir Stasiun Surabaya Gubeng Baru selama dua hari, 28 -29 Juli 2020.

Kegiatan Rapid Test massal ini dijadwalkan dimulai dari pukul 09:00 s/d 15:00 WIB. Untuk bisa mendapatkan layanan rapid test gratis ini, masyarakat hanya perlu mendaftarkan diri di aplikasi bit.ly/Homecare24. Panitia telah menyediakan 800 sample test rapid selama 2 hari tersebut.

Dengan tetap memperhatikan aturan protokol kesehatan, Panitia penyelenggara menyediakan 2 lokasi posko pelayanan kegiatan rapid test gratis di Halaman Parkir Stasiun Surabaya Gubeng Baru, bagi masyarakat yang sudah mendaftar di aplikasi Homecare24. Posko pertama untuk layanan drivre thru bagi para peserta yang menggunakan kendaraan roda empat. Sementara posko kedua diperuntukan bagi masyarakat yang membawa kendaraan roda dua dan pejalan kaki.

“Kegiatan Bhakti social ini merupakan bentuk sinergi antara pihak KAI dengan pihak swasta dalam membantu program pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19. Diharapkan layanan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat, khususnya masyarakat Kota Surabaya. Hasil keteranggan rapis test ini nantinya dapat digunakan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan, salah satunya sebagai syarat bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa layanan kereta api jarak jauh, harus disertakan dengan surat keterangan rapid test dengan hasil non reaktif,” Jelas Suprapto, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya.

Disela-sela kegiatan bhakti sosial Rapid test massal ini, pihak Humas PT KAI Daop 8 Surabaya memberikan bingkisan sembako kepada para abang becak yang ikut memeriksakan diri. Selain itu diberikan pula berbagai souvenir menarik bagi 20 peserta umum pertama yang mengikuti kegiatan test rapid.

Diharapkan dengan kegiatan bhakti social ini bisa membantu masyarakat dalam hal pencegahan Covid-19 di masa adaptasi kebiasaan baru. Dimana dalam masa adaptasi kebiasaan baru, bagi masyarakat yang akan melakukan kegiatan mobilisasi di transportasi kereta api, harus mematuhi berbagai persyaratan protocol kesehatan yang sudah ditentukan. Protokol Kesehatan bagi penumpang KA jarak jauh/ menengah , diantaranya :

1. Menggunakan masker.

2. Melakukan cuci tangan di tempat yang telah disediakan di stasiun.

3. Masing-masing telah menyiapkan hand sanitizer.

4. Menunjukkan surat keterangan uji tes pcr dengan hasil negative, atau surat keterangan uji rapid-test dengan hasil non reaktif yang berlaku sama yaitu 14 hari pada saat keberangkatan.

5. Menunjukkan surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit/puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas test pcr dan/atau rapid-test.

6. Penggunaan face shield dan jas pelindung (jaket atau pakaian lengan panjang).

7. Jaga jarak (physical distancing).

8. Dalam kondisi sehat dan tidak terdapat gejala influensa, batuk, demam dan /atau sesak nafas.

9. Proses boarding dilakukan secara mandiri disaksikan oleh petugas boarding dengan menunjukkan tiket, identitas yang sah dan surat keterangan bebas Covid atau Surat keterangan dokter sesuai point 5.

10. Menggunakan face shield pada saat akan masuk kedalam kereta api.

11. Menempati tempat duduk sesuai yang tertera di dalam tiket.

12. Dilarang menempati tempat duduk yang terdapat tanda larangan sehingga meyebabkan terjadi pelanggaran physical distancing.

13. Masker dan face shield tetap wajib dipakai dari stasiun keberangkatan, dalam perjalanan sampai keluar parkir stasiun tujuan.

14. Bersedia sewaktu-waktu diperiksa suhu badannya oleh petugas ka.

15. Jika dalam perjalanan mengalami gejala covid, gejala influensa atau suhu badan > 37.3 derajat celcius maka penumpang dipindahkan ke kereta isolasi selanjutnya diturunkan di stasiun terdekat untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh dokter.

16. Mengunduh dan mengaktifkan aplikasi peduli lindungi pada perangkat telepon seluler.

0 comments

    Leave a Reply