October 13, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Awasi ODP, Gubernur Babel Akan Gunakan Aplikasi Berbasis Android

IVOOX.id, Bangka Belitung - Untuk mempermudah mengawasi dan memantau Orang Dalam Pantauan (ODP) covid-19. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Erzaldi Rosman Djohan akan menggunakan apilkasi berbasis android.

Al Ghozi Salah satu Founder IT Rumahawan Indonesia yang merupakan putra daerah Babel menawarkan aplikasi berbasis IT yang dapat membantu kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Diakui Al Ghozi, dirinya bersama tim IT Rumahawan Indonesia akan mendukung Babel dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Dijelaskannya, aplikasi ini mampu melakukan tracing, tracking, dan fencing ODP di Babel secara real time selama 14 hari. Selain itu, lanjutnya aplikasi ini juga mampu menampilkan history aktivitas ODP apabila handphone ODP dalam keadaan offline. 

"Akan tetapi ODP akan diingatkan tegas untuk tidak mematikan telepon selularnya selama 14 hari sejak terdata."kata Al Ghozi.

“Aplikasi berbasis mobile, android dengan fitur#LiveLoveTracking merupakan real time Penelusuran (Tracing), Pelacakan (Tracking), dan pengurungan (Fencing) orang yang masuk Babel,” ungkapnya.

Dijelaskan lebih lanjut, ODP akan terpantau keberadaannya selama 14 hari, sehingga petugas dapat memastikan bahwa ODP tidak keluar rumah atau bepergian jauh. Itu artinya, ODP benar-benar menjalankan protokol karantina yang sudah ditetapkan pemerintah. 

“Apabila ODP keluar rumah, maka aplikasi akan memberikan tanda (alert) kepada petugas. Jika ODP keluar lebih dari 50 meter dari rumah, petugas dapat segera mendatangi posisi ODP,” jelasnya.

Sementara, Gubernur Kepulauan Babel. Erzaldi Rosman Djohan mengapresiasi metode ini dengan segera merespon presentasi yang dilakukan Al Ghozi kepadanya dalam vidcon bersama beberapa pihak terkait penanganan Covid-19. seperti Staf Khusus Bidang IT, Ketua Sekretariat Pusat Komando Pengendalian dan Operasional Gugus Tugas Covid-19 Babel, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas beserta Tim Dinas Kominfo Babel. 

‎Erzaldi meminta Ketua Sekretariat Pusat Komando Pengendalian dan Operasional Gugus Tugas Covid-19 Mikron Antariksa untuk menyiapkan tenaga pemandu yang bertugas membantu orang datang secara otomatis menjadi ODP.

"Pemandu ini untuk mengunduh aplikasi ini dan memasukkan data-data kependudukan hingga kondisi kesehatan yang dicek saat tiba di Babel. Sehingga kemudian akan memudahkan petugas memantau secara daring kondisi ODP."kata erzaldi.

Tidak hanya, Mikron. Gubernur juga meminta Kadis Kesehatan Mulyono untuk menyiapkan tenaga medis guna membantu sesuai teknis di lapangan dalam menggunakan aplikasi tersebut. 

Demikian pula kepada Kadis Kominfo Sudarman, ia menginstruksikan agar segera mengerahkan tenaga teknis pada dinasnya untuk membantu secara teknis seperti data center dan konektivitas saat pemantauan melalui aplikasi ini mulai berjalan. 

Ia berharap Minggu (5/4) Gubernur aplikasi dan kesiapan semua pihak pendukung sudah bisa dievaluasi agar dapat segera digunakan.

0 comments

    Leave a Reply