Awal Mei 2018 Beberapa Ruas Jalan Akan Terapkan Aturan Baru

IVOOX.id, Jakarta - Setelah sukses menerapkan aturan ganjil genap di Tol Bekasi, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPJT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), bakal menerapkan aturan serupa di beberapa ruas jalan.
Peraturan ganjil genap di Gerbang Tol (GT). Untuk tambahan aturan ini, bakal diberlakukan di ruas jalan tol Jagorawi, yaitu di Cibubur dua, dan Jakarta-Tangerang, yaitu di pintu tol Tangerang dua dan Kunciran dua. Seperti disampaikan Kepala BPTJ Bambang Prihartono.
Bambang juga menjelaskan untuk sosialisasi peraturan ganjil genap di GT Cibubur dua, Tangerang dua, dan Kunciran dua, mulai disosialisasikan hari ini, 5 April 2018.
"Kemudian akan berlanjut terus, dengan pemasangan spanduk dan pembagian flayer di pintu tol," jelas Bambang di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (5/4/2018).
Bambang mengatakan, untuk proses uji coba aturan tambahan aturan ganjil genap di pintu tol ini, bakal diberlakukan mulai 16 April 2018, dan bakal mulai berlaku efektif mulai awal Mei 2018.
"Kenapa Mei 2018, karena pelaksanaan kebijakan ini butuh Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub). Antisipasi kami, Permenhub selesai akhir April, jadi awal Mei peraturan tersebut sudah bisa diimplementasikan dengan regulasi yang ada," jelas Bambang.
Untuk diketahui, tambahan paket kebijakan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di jalan tol ini, bertambah untuk ruas tol Jagorawi dan Jakarta-Tangerang.
Bbang menambahkan untuk di ruas tol Jagorawi, BPTJ akan memberlakukan dua paket kebijakan. Pertama, memberlakukan jalur khusus untuk angkutan umum, dengan semangat pengalihan penggunaan mobil pribadi ke angkutan umum. Jalur khusus ini mulai dari Bogor sampai Pasar Rebo, mulai jam 06.00 WIB sampai 09.00 WIB.
"Paket kedua, aturan ganjil genap. Peraturan ini untuk mengurai kemacetan dari Cibubur menuju Cawang, dan akan berlaku di pintu tol Cibubur dua," tambahnya.
Untuk paket kebijakan di ruas tol Jakarta-Tangerang, akan ada tiga peraturan. Pasalnya, karakteristik ruas jalan tol Jakarta-Tangerang hampir sama dengan Jakarta-Cikampek.
"Pertama, jalur khusus angkutan umum, kedua jalur khusus truk, dan ketiga ganjil genap di pintu tol Tangerang 2 dan Kunciran 2. Saat ini masih berproses, dan masih berlaku di dua pintu tol, dan ada kemungkinan bertambah," tegas Bambang.
Sementara itu, dengan aturan ganjil genap di pintu tol ini sudah berlaku, dan arus lalu lintas dari Bogor ke Jakarta lancar, begitu juga dengan dari Bekasi ke Cawang, maka akan ada penumpukan kendaraan di Cawang.
"Kami akan melakukan beberapa strategi, dan kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, untuk ganjil genap di Thamrin-Sudirman maju menjadi pukul 06.00 WIB," tambahnya.
Pemerintah berharap dengan kebijakan ini akan memecah volume kendaraan yang melewati jalur tersebut. Secara waktu keberangkatan pun akan ada pemecahan waktu keberangkatan.

0 comments