Atlet Nasional Peraih Medali Olimpiade Paris Tiba di Indonesia, Masing-masing akan Dapat Bonus Rp 6 Miliar

IVOOX.id – Para atlet nasional dari cabang olahraga panjat tebing dan angkat besi yang berhasil meraih medali di Olimpiade Paris, Perancis 2024, tiba di Tanah Air melalui Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Selasa (13/8/2024) malam.
Mengutip Antara, kedatangan para atlet dari kedua cabang olahraga yang menorehkan prestasi seperti Veddriq Leonardo, Rizki Juniansyah diikuti oleh atlet angkat besi (lifter) putri Nurul Akmal dan atlet panjat tebing putri Rajiah Sallsabillah serta pelatih tiba melalui Terminal VVIP Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soeta) tepat pada pukul 22.55 WIB.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid dan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Rosan Perkasa Roeslani.
Dalam kesempatan itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan apresiasi dan bangga atas capaian medali emas dalam perhelatan Olimpiade Paris tersebut.
"Hari ini tiba-tiba Indonesia dapat dua emas dari dua cabang olahraga yang berbeda. Jadi yang satu lagi masih potensi bukan tidak mungkin, kita harus menambah lagi ke depan tetapi memang bagaimana semua pemangku kebijakan atau stakeholder olahraga harus bersatu mempersiapkan ini," ucap Erick usai menyambut kedatangan atlet tersebut, dikutip dari Antara.
Ia juga mengatakan dengan capaian prestasi di Olimpiade Paris ini ke depannya diharapkan bisa menjadi motivasi bagi seluruh cabang olahraga lainnya, agar bisa memberikan lebih banyak medali di Olimpiade selanjutnya yaitu di Los Angeles, Amerika Serikat pada 2028.
"Yang saya harapkan ini tidak berpuas diri dengan dua emas, potensinya lebih dari dua emas bagaimana persiapan ini sekarang harus segera mungkin supaya nanti di Los Angeles 2028 bisa lebih banyak lagi capaiannya," katanya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan perolehan satu medali perunggu dari bulu tangkis, dan masing-masing satu emas dari panjat tebing dan angkat besi dalam Olimpiade Paris 2024 sudah memenuhi target.
"Kami sudah menghitung cabang olahraga bulu tangkis, panjat tebing, dan angkat besi memang punya potensi," kata Dito dikutip dari Antara.
Ia mengatakan kedua atlet peraih emas berhak mendapatkan bonus untuk masing-masing sebesar Rp 6 miliar, berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo.
"Pak Presiden Jokowi bertemu saya di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan bilang bonus untuk peraih medali emas adalah Rp 6 miliar," ujar Dito.
Dia menjelaskan, nilai bonus itu naik dari Olimpiade Tokyo 2020 tiga tahun lalu yang jumlahnya Rp 5,5 miliar untuk peraih emas.
Kontingen Indonesia berada pada peringkat ke-39 dengan mengoleksi dua medali emas dan satu perunggu pada klasemen akhir Olimpiade Paris 2024.
Perolehan medali emas tim Merah Putih disumbangkan melalui cabang olahraga panjat tebing dan angkat besi.
Di panjat tebing, Veddriq Leonardo membawa pulang medali emas di hari ke-12 penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024 usai menjadi yang tercepat di nomor speed putra.
Sedangkan di angkat besi, Rizki Juniansyah yang tampil di kelas 73 kg putra menggondol medali emas di hari yang sama setelah total angkatannya tak dapat dilampaui oleh lifter dari negara-negara lain.
Medali Indonesia pertama di Olimpiade Paris 2024 diraih melalui cabang olahraga bulu tangkis. Gregoria Mariska Tunjung yang tampil di nomor tunggal putri mengamankan medali perunggu.
Di kesempatan tersebut, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah, menginginkan perolehan medali emas menjadi tradisi cabang angkat besi dalam Olimpiade selanjutnya.
"Harapan saya ke depan angkat besi lebih baik lagi dari satu medali emas ini, insyaallah pada Olimpiade 2028 bisa dua medali emas," ujar Rizki kepada awak media di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (13/8/2024)malam, dikutip dari Antara.
Ia mengatakan, medali emas pertama untuk angkat besi yang diperolehnya adalah langkah awal dari perjalanan untuk terus berprestasi pada Olimpiade.
"Semoga ke depan bisa mempertahankan pencapaian ini dan kalau bisa harus ditingkatkan lagi," ujar atlet berusia 21 tahun itu.
Sementara atlet panjat tebing peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, mengatakan medali emas Olimpiade Paris sangat berkesan karena persiapan sudah dilakukan sejak empat tahun lalu.
"Ya kalau persiapan sudah cukup lama, karena pemusatan latihan nasional (pelatnas) 'kan ada empat tahun kurang lebih untuk persiapan Olimpiade ini," kata atlet kelahiran Pontianak, 27 tahun silam itu, dikutip dari Antara.
Veddriq mengatakan, pertandingan selama kualifikasi babak penyisihan unggulan, eliminasi, hingga final sangat berkesan baginya.
Itu karena semuanya berlangsung ketat sehingga sangat menguras tenaga dan pikiran untuk fokus.
Dia berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah mendoakan dan mendukung perjuangannya dalam Olimpiade.
Ia senang dan kaget disambut langsung oleh keluarganya saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Ia mengaku tidak mengetahui bila ibu, ayah, dan keluarga lainnya, ikut menyambut kepulangannya dari Paris, Prancis, karena mereka sebelumnya berada di Pontianak, Kalimantan Barat.
"Ya saya senang dan kaget juga, soalnya baru tahu ada keluarga juga ikut menyambut di bandara," kata Veddriq.

0 comments