Atasi Kemacetan, DKI Harus Fokus Mengembangkan ERP

IVOOX.id,Jakarta -Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus mulai berfokus mengembangkan ERP (Electronic Road Pricing) bagi kendaraan bermotor yang menggunakan fasilitas jalan raya di Ibu Kota, untuk mengurangi polsi dan mengurai kemacetan di Jakarta.
"Perluasan wilayah ganjil- genap itu saya rasa kurang efektif, harusnya fokuskan ERP," ucap pengamat kebijakan transportasi Azas Tigor Nainggolan, di Jakarta, Selasa (6/8)
Ia mengharapkan agar Pemprov DKI Jakarta tidak menjadikan aturan ganjil- genap sebagai solusi jangka panjang terutama untuk kemacetan Jakarta.
Seperti dilansir Antara, Gubernur Anies Baswedan dalam Instruksi Gubernur 66/2019 butir keempat menjelaskan salah satu upaya untuk mengontrol kualitas udara Jakarta dengan melakukan memperluas kawasan ganjil dan genap.
Menanggapi Ingub 66/2019 Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada Jumat (2/8) mengeluarkan pernyataan akan melakukan sosialisasi ganjil dan genap di kawasan- kawasan berikut ini:
Jalan RS Fatmawati, Jalan Panglima Polim, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Pramuka, Jalan Salemba Raya, Jalan Kramat Jati, Jalan Gunung Sahari, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Suryopranoto, Jalan Balikpapan, dan Jalan Tomang Raya.

0 comments