Asia Cenderung Menguat, IHSG Melemah Tipis di Awal Dagang

IVOOX.id, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,08 persen atau 5,12 poin ke level 6.163,98, Selasa (1/10), di tengah kecenderungan indeks utama Asia di wilayah positif.

Sebelumnya, analis beragam memperkirakan arah IHSG. Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, tetap meyakini IHSG bakal menguat, ditopang oleh pengumuman data inflasi September 2019 hari ini yang diperkirakan masih berada dalam kondisi terkendali.

"Rilis data inflasi akan memberikan pengaruh terhadap pola pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini," kata dia dalam risetnya pagi ini.

Sementara analis sekaligus Kepala Riset Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memperkirakan IHSG akan kembali mencoba menguat.

Lanjar menjelaskan, IHSG secara teknikal break out support movinga average 5 hari meskipun dengan indikator stochastic dan RSI yang masih cenderung optimis.

"IHSG mendekati level support lower bollinger bands yang berada pada level 6130 dan ini akan menjadi support apabila IHSG terkonfirmasi tidak mampu whipsaw MA 5 dalam waktu dekat. Sehingga kami proyeksikan IHSG akan bergerak cenderung kembali mencoba menguat bertahan di atas level MA5 pada support resistance 6.130-6.240," demikian menurut riset hariannya.

Pagi ini, mayoritas bursa saham di Asia cenderung menguat, di antaranya indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang yang naik 1,2 persen dan 0,77 persen, sedangkan indeks Hang Seng menguat 0,53 persen.