Aset Safe Haven Diburu, Harga Emas Melonjak Lagi di Atas Batas Psikologis

IVOOX.id, Chicago - Harga emas di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange kembali bermain di level atas psikologis USD1.500/ounce, setelah naik 12 dolar AS atau 0,8 persen, menjadi ditutup pada USD1.511,5/ounce, Senin atau Selasa (17/9) dinihari WIB di New York.

Lonjakan harga minyak setelah serangan terhadap fasilitas minyak di Arab Saudi selama akhir pekan telah mengguncang pasar sehingga investor kini kembali berburu aset safe haven seperti emas.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember naik 12 dolar AS atau 0,8 persen, menjadi ditutup pada 1.511,5 dolar AS per ounce.

Namun, kenaikan emas dibatasi oleh dolar yang juga menguat. Indeks dolar AS, yang mengukur dolar terhadap enam mata uang utama saingannnya, naik 0,39 persen menjadi 98,64 pada pukul 17.30 GMT sesaat sebelum penyelesaian perdagangan emas.

Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS menguat maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 45,7 sen atau 2,6 persen menjadi ditutup pada 18,026 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober jatuh 13 dolar AS atau 1,37 persen, menjadi menetap pada 939,2 dolar AS per ounce.

Pada perdagangan akhir pekan lalu (13/9), emas berjangka jatuh menjadi berada di bawah posisi psikologi 1.500 dolar AS, karena kenaikan dalam obligasi dan aset-aset lainnya yang dianggap berisiko mendorong para investor menjauh dari aset-aset safe haven.