Aset Bukopin Naik Jadi Rp111,4 Triliun di Kuartal III | IVoox Indonesia

July 10, 2025

Aset Bukopin Naik Jadi Rp111,4 Triliun di Kuartal III

bukopiiiiinnn

iVOOXid, Jakarta – PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) berhasil menjaga trend pertumbuhan jangka panjang. Hal itu terlihat dari kinerja sampai dengan kuartal pertama tahun 2017, dimana total asset Perseroan tercatat mencapai Rp111,4 triliun, atau tumbuh 11,54 persen dibandingkan dengan posisi pada Maret 2016.

Direktur Keuangan dan Perencanaan Bukopin, Eko Rachmansyah Gindo menjelaskan pada tahun 2017 Perseroan tetap konsisten menjalankan strategi tumbuh berkelanjutan di tengah situasi makroekonomi yang masih belum stabil.

Pertumbuhan aset Perseroan pada triwulan pertama tahun 2017 didukung oleh pertumbuhan baik pada sisi kredit maupun dana pihak ketiga.

"Pada kuartal pertama tahun ini, Bank Bukopin berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp72,3 triliun, tumbuh 7,64% dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya," kata Eko di Jakarta, Jumat (5/5/2017).

Pertumbuhan kredit tersebut disumbangkan oleh peningkatan kinerja pada sektor ritel yang terdiri dari Mikro, UKM, dan Konsumer. Hingga Maret 2017 dari total kredit ritel yang disalurkan Bukopin berasal dari segmen Mikro sebesar 14,68 persen, segmen UKM sebesar 41,72 persen, dan segmen konsumer sebesar 10,56 persen.

"Dengan hasil positif itu, Bukopin juga berhasil membukukan laba sebesar Rp291 miliar, atau tumbuh 5,62 persen dibandingkan dengan pencapaian pada periode sebelumnya," jelas dia.

Pertumbuhan bisnis Perseroan didukung oleh meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk menempatkan dananya di Bank Bukopin. Hingga 31 Maret 2017, Perseroan berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga sebesar Rp93,8 triliun, atau tumbuh 15,37 persen secara year-on-year.

Pertumbuhan DPK hingga Maret 2017 didorong oleh kenaikan deposito sebesar 17,55 persen menjadi Rp66,3 triliun dan CASA sebesar 10,45 persen menjadi Rp27,5 triliun. Sementara pendapatan operasional lainnya atau fee based income (FBI) pada periode yang sama tumbuh 7,29 persen menjadi Rp346 miliar.[ava]

0 comments

    Leave a Reply