Aset Berisiko Kembali Diminati, Harga Emas Jatuh di Bawah USD1.500/ounce | IVoox Indonesia

July 7, 2025

Aset Berisiko Kembali Diminati, Harga Emas Jatuh di Bawah USD1.500/ounce

dolar dan emas

IVOOX.id, Chicago - Kenaikan selera investor terhadap aset berisiko, termasuk obligasi, menekan lagi harga emas, sehingga harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile kembali ke bawah level psikologis SD1.500/ounce.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun 7,9 dolar AS atau 0,52 persen, menjadi ditutup pada 1.499,5 dolar AS per ounce.

Emas memangkas beberapa kenaikan sebelumnya kemudian berbalik lebih rendah setelah data pada Jumat (13/9) mengungkapkan bahwa indeks sentimen konsumen Universitas Michigan rebound menjadi 92 pada September dari 89,8 pada Agustus.

Menurut data pasar Dow Jones, imbal hasil surat utang pemerintah AS bertenor dua tahun berada di jalur untuk naik terbesar dalam sepekan sejak Juni 2009, sementara obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun ditetapkan untuk kenaikan mingguan paling tajam sejak November 2016.

Imbal hasil obligasi yang meningkat dapat menumpulkan kilau emas, yang tidak menawarkan imbal hasil.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 60,8 sen atau 3,34 persen, menjadi ditutup pada 17,569 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 40 sen atau 0,04 persen, menjadi menetap di 952,2 dolar AS per ounce.

Sehari sebelumnya, harga emas rebound kembali berada di atas level psikologis 1.500 dolar AS, karena ekspektasi penurunan suku bunga menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis (12/9) dan pertemuan Federal Reserve (Fed) AS minggu depan.(Antara)


0 comments

    Leave a Reply