AS-China Sepakat Berunding Lagi, Bursa Eropa Meriah di Awal Pekan

IVOOX.id, Frankfurt - Bursa utama Eropa meriah pada penutupan perdagangan Senin (1/7) malam WIB, terdorong optimisme penyelesaian perang dagang setelah AS-China sepakat melanjutkan perundingan, dengan indeks berbasis luas, pas-European Stoxx 600 menguat 0,8 persen.

Di Frankfurt, indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 0,99 persen atau naik 122,58 poin, menjadi 12.521,38 poin.

Pabrikan semikonduktor Infineon Technologies meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melonjak 4,18 persen.

Disusul oleh saham perusahaan penyedia teknologi internet dan layanan keuangan global Wirecard, serta operator pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas Deutsche Boerse, yang masing-masing naik sebesar 3,24 persen dan 2,81 persen.

Di sisi lain, perusahaan pemasok komponen otomotif Continental mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melemah 0,69 persen.

Diikuti oleh saham maskapai penerbangan Jerman Lufthansa dan bank terkemuka Jerman Deutsche Bank, yang masing-masing turun 0,60 persen dan 0,37 persen.

Perusahaan perangkat lunak multinasional SAP adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 279,9 juta euro (317,6 juta dolar AS).

Lalu di London, indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London bertambah 0,97 persen atau 71,87 poin, menjadi 7.497,50 poin.

NMC Health, penyedia layanan kesehatan swasta, melonjak 4,79 persen, menjadi pencetak keuntungan teratas (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham Flutter Entertainment, perusahaan taruhan hasil penggabungan Paddy Power dan Betfair, serta perusahaan rokok terkemuka Inggris, British American Tobacco, yang masing-masing meningkat sebesar 4,12 persen dan 4,09 persen.

Sementara itu, Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia yang berbasis di Meksiko, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 2,00 persen.

Disusul oleh saham Associated British Foods, sebuah perusahaan ritel dan pemrosesan makanan multinasional Inggris, yang merosot 1,54 persen, serta Vodafone Group, konglomerat telekomunikasi multinasional Inggris, turun 1,07 persen.

Dan, di Paris, indeks acuan CAC-40 di Bursa Efek Paris naik 0,52 persen atau 28,94 poin, menjadi 5.567,91 poin.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks CAC-40 tercatat 31 saham berhasil membukukan kenaikan harga.

Produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics melonjak 4,10 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan penyedia layanan industri minyak dan gas internasional TechnipFMC yang terangkat 2,48 persen, serta kelompok jasa perbankan layanan lengkap Prancis Credit Agricole bertambah 2,28 persen.

Sementara itu, perusahaan optik mata internasional yang berbasis di Prancis, EssilorLuxottica, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya berkurang 1,00 persen.

Disusul oleh saham pabrikan mobil multinasional Prancis Renault yang melemah 0,76 persen, serta raksasa teknologi dan pertahanan Prancis Thales turun 0,69 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.(Antara)