Arsenal Terganggu Situasi Politik Jelang Final Liga Europa

IVOOX.id, London – Pelatih Arsenal, Unai Emery mengatakan keputusan gelandang Armenia Henrikh Mkhitaryan untuk absen di final Liga Europa melawan Chelsea di Baku sebagai keputusan pribadi. Mkhitaryan absen membela “The Guners” karena khawatir pada keselamatannya.

Mkhitaryan khawatir pada keselamatanya saat bermain pada laga final yang berlangsung 29 Mei mendatang karena perselisihan politik yang kian tegang antara Armenia dan tuan rumah laga tersebut, Azerbaijan.

“Ini berita buruk, tapi kami tidak bisa melakukan apa pun untuk masalah ini,” ujar Emery, Selasa (21/5) waktu setempat.

“Saya berbicara pagi ini dengan Mkhitaryan. Ini keputusan yang sangat pribadi. Dia ingin bermain dan membantu kami, tetapi mereka berbicara, keluarganya dan dia, dan memutuskan untuk tidak pergi. Saya tidak bisa mendorongnya untuk ikut bersama kami,” sambungnya.

Arsenal mengatakan semua opsi telah dipertimbangkan untuk menjamin keselamatan gelandang itu. “Kami telah sepenuhnya memikirkan semua opsi bagi Micki untuk menjadi bagian dari skuad, tetapi setelah membahas hal ini dengan Micki dan keluarganya, kami secara kolektif sepakat bahwa dia tidak akan berada di pesta perjalanan kami,” demikian pernyataan Arsenal.

Namun, Asosiasi Sepak Bola Azerbaijan (AFFA) mengatakan langkah-langkah keamanan yang diberlakukan akan menjamin keselamatan dan menggambarkan keputusan itu tidak beralasan. “Kami sangat menyesali keputusan yang tidak beralasan ini, seperti yang kami pahami, secara kolektif oleh Arsenal, pemain dan keluarganya,” demikian AFFA dalam sebuah pernyataan.

“Sementara kami mengakui hak untuk membuat keputusan pribadi untuk tidak bepergian, kami ingin menegaskan kembali bahwa negara tuan rumah Azerbaijan telah memberikan semua jaminan yang diperlukan oleh UEFA untuk memastikan keamanan pribadi Mr Mkhitaryan.”

Juru bicara kementerian luar negeri Azerbaijan, Leyla Abdullayeva, mengatakan kepada AFP: “Tokoh-tokoh olahraga Armenia telah mengambil bagian dalam berbagai acara olahraga besar yang telah diselenggarakan Azerbaijan sebelumnya. Orang tidak boleh mencampuradukkan olahraga dan politik.”

Mkhitaryan mengatakan sangat mengecewakan baginya, jika dia melewatkan kesempatan langka untuk bermain di final Liga Europa. “Setelah mempertimbangkan semua opsi saat ini, kami harus mengambil keputusan sulit bagi saya untuk tidak bepergian dengan skuad ke Final UEL melawan Chelsea,” demikian tweet Mkhitaryan.

“Ini adalah jenis permainan yang tidak sering terjadi pada kami para pemain. Saya harus mengakui, sangat menyakitkan bagi saya untuk melewatkannya. Saya akan mendukung rekan-rekan satu tim saya! Mari bawa pulang trofi.”

Federasi sepakbola Eropa (UEFA), menegaskan mereka telah melakukan semuanya untuk memastikan keamanan Mkhitaryan di Baku. “Bekerja bersama Arsenal FC, UEFA berupaya mendapatkan jaminan mengenai keselamatan pemain di Azerbaijan dari otoritas tertinggi di negara itu,” demikian bunyi pernyataan UEFA.

“Sementara klub mengakui upaya yang telah dilakukan UEFA dan pemerintah Azerbaijan dalam masalah ini, kami menghormati keputusan pribadi pemain untuk tidak bepergian.”

Mkhitaryan telah tampil dalam 11 pertandingan di Liga Europa musim ini. Ketidakhadirannya akan menjadi pukulan besar karena Arsenal mencari kemenangan yang mereka butuhkan untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

Arsenal juga telah menyatakan ketidaksenangan mereka pada pemilihan Baku sebagai kota tuan rumah untuk pertandingan tersebut. Masalah logistik dan biaya yang sangat besar bakal dihadapi oleh para penggemar untuk menempuh perjalanan sejauh 8 ribu kilometer dari London. (luthfi ardi)