May 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Aria Bima: Jangankan Ahok, Habib Rizieq Pun DIterima di PDI Perjuangan

IVOOX.id, Jakarta - Mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kabarnya merapat ke PDI Perjuangan. Hal tersebut disampaikan partner Ahok, Djarot Saiful Hidayat yang juga kader PDI Perjuangan saat konsolidasi partai di kantor DPC PDIP Sleman, Yogyakarta, Senin kemarin (25/11). 

Politisi PDI Perjuangan, Aria Bima menyebutkan, sebagai partai siapa pun bisa diterima untuk masuk. Hanya syaratnya harus memiliki fondasi perjuangan yang sama yaitu Pancasila, menjunjung kebhinekaan, dan UUD 1945. Setelah resmi masuk maka tugas selanjutnya adalah bagaimana memperkuat itu.

“Jadi jangankan Ahok, mau Habib Rizieq, mau Munarman, mau Kapitra, silakan. Karena PDI Perjuangan adalah rumah kebangsaan. Yang lain juga bisa masuk, asalkan itu tadi, atapnya NKRI, pondasinya Pancasila, dan pilarnya adalah kebhinekaan dan UUD 45. Siapa pun, kita bisa bicara nanti dalam satu keluarga besar,” tegas Aria di Posko Cemara, Menteng, Selasa, (27/11).

Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf ini membantah, masuknya Ahok adalah upaya partai dalam mendongkrak elektabilitas di Pemilu nanti. Hal utama yang dibicarakan adalah memperkuat rumah kebangsaan, bukan menang kalah dalam Pemilu.

“Kapitra Ampera [caleg PDI Perjuangan] masuk, yang dulu berseberangan dengan Ahok. Nah nanti kalau dua-duanya masuk, kan enak dalam satu rumah. Nanti bisa membangun konsensus dalam suatu rumah kebangsaan yakni PDI Perjaungan,” tegas Aria.

Ketua DPP PDIP Bidang Organisasi Djarot Saiful Hidayat mengaku sudah mendengar langsung niat Ahok masuk ke partai. Mulanya, Djarot bercerita tentang isu bahwa banyak ‘Ahokers’ yang golput di Pilpres 2019 dan meminta agar Ahok meyakinkan mereka.

Ahok lantas menyambutnya dan meminta kepada Djarot agar meyakinkan pendukungnya untuk memilih saat Pemilu. “Saya ketemu sama Pak Ahok, dia bilang, 'Mas, tolong pendukung-pendukung kita itu, kalau bisa jangan golput. Kalau bisa pilih Pak Jokowi. Di samping itu, dia harusnya memilih PDI Perjuangan'," kata Djarot, menirukan pesan Ahok saat konsolidasi PDIP di kantor DPC PDIP Sleman, Yogyakarta, Senin (25/11).

Alasan Ahok memilih PDIP pun bukan tanpa sebab. Sebab saat yang bersangkutan dicaci maki oleh warga hanya PDIP yang ‘pasang badan’ untuknya. “Makanya dia bilang, 'Kalau nanti saya masuk politik, saya akan pasti masuk PDI Perjuangan'," ucap Djarot.

0 comments

    Leave a Reply