Apresiasi Pemerintah Bentuk Satgas, MUI Nyatakan Perang Terhadap Judi Online | IVoox Indonesia

July 17, 2025

Apresiasi Pemerintah Bentuk Satgas, MUI Nyatakan Perang Terhadap Judi Online

Ketua MU KH Anwar Iskandar dan  Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Anwar Iskandar bersama Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, di kantor Kemenkominfo Jakarta Pusat Kamis (25/7/2024). IVOOX.ID/Fahrurrazi Assyar

IVOOX.id - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Anwar Iskandar, memberikan apresiasi kepada Pemerintah karena telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online. KH Anwar Iskandar juga menyatakan dukungan penuh kepada Pemerintah dalam upaya memberantas judi online dan menyelamatkan bangsa Indonesia.

"Kami dari Majelis Ulama Indonesia tentu menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, khususnya kepada Bapak Presiden yang sudah membentuk Satgas yang nanti akan mengarah kepada pelarangan secara total terhadap judi online," kata KH Anwar Iskandar di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Kamis (25/07/2024).

MUI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu dalam upaya menyelamatkan bangsa dari bahaya judi online.

"Dan kita nyatakan 'perang' terhadap judi online, pasti akan ada fatwa (mengenai judi online). Jadi keharaman dari aspek agama tentang judi itu dinyatakan oleh Al-Qur’anul Karim," ujarnya.

KH Anwar Iskandar mengutip Surat Al-Maidah ayat 90 yang menjelaskan larangan terhadap kegiatan perjudian.

"Kata Al-Qur’an, salah satu yang menjadi perbuatan setan adalah khamr, mabuk termasuk narkoba dan judi. Jadi kalau tanya fatwa tentang judi, tidak ada fatwa dari MUI pun di dalam Al-Qur’an, Allah SWT sudah dengan sangat jelas menyatakan itu," katanya.

Selain dari aspek agama, Anwar Iskandar menekankan pentingnya perang terhadap judi online karena dampak buruk yang ditimbulkan terhadap perekonomian dan karakter bangsa.

"Karena bahaya judi online juga bisa dilihat dari aspek ekonomi, dilihat juga dari aspek karakter dan watak bangsa yang menjadi pemalas dan lain sebagainya," katanya.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengapresiasi dukungan MUI untuk pemberantasan judi online. Menurutnya, dukungan dari berbagai organisasi kemasyarakatan dan masyarakat luas menjadi bagian penting dalam upaya percepatan pemberantasan judi online di Indonesia.

"Dukungan dari Majelis Ulama Indonesia membuat kita semua di pemerintahan, khususnya di Satgas Judi Online, terus bekerja keras menyelamatkan masyarakat, menyelamatkan bangsa, menyelamatkan negara dari dampak yang sangat buruk dari judi online," ujarnya.

Menteri Budi Arie juga mengingatkan masyarakat, khususnya yang terlibat dalam judi online, agar menyadari bahwa judi merupakan kegiatan ilegal dan penipuan.

"Judi online itu adalah penipuan terbesar terhadap rakyat Indonesia. Karena ditipu, katanya uang 50 ribu bisa jadi satu miliar. Mungkin gak? Kan gak mungkin," katanya.

Menurut Menkominfo, judi online telah menjadi kegiatan penipuan berbasis daring terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, Menteri Budi Arie mengajak semua pihak untuk bekerja sama memberantas judi online.

"Karena judi online adalah penipuan terhadap rakyat, kita harus menyelamatkan masyarakat dan negara ini dari dampak destruktif judi online,"katanya.

0 comments

    Leave a Reply