AP II Terus Perbaikan Layanan Skytrain Soetta | IVoox Indonesia

May 3, 2025

AP II Terus Perbaikan Layanan Skytrain Soetta

ARUS-BALIK-BANDARA-SOETA-
Penumpang antri untuk mendapatkan moda transportasi sesaat setelah tiba di Terminal Domestik, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Minggu (10/7). PT Angkasa Pura II, sebagai pengelola Bandara Soekarno-Hatta, memprediksi puncak arus balik di Soekarno-Hatta akan terjadi dua kali, yakni Minggu (10/7) dan pada Minggu 17 Juli 2016 karena ada libur Lebaran dan libur sekolah. Rata-rata terdapat 180.000 penumpang per hari dan terdapat peningkatan penumpang sebesar 9 persen baik berangkat maupun tiba, pada musim libur Lebaran tahun ini.

IVOOX.id, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) akan terus memperbaiki layanan kepada penumpang, terutama fasilitas kereta layang (skytrain) Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang sempat terdapat gangguan serta ketika dilakukannya pemeliharaan skytrain minggu lalu.

“Kami terus meningkatkan pelayanan dengan selalu diiringi oleh kajian serta evaluasi berkala demi keamanan dan kenyamanan para penumpang,” kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (21/11).

Awaluddin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para penumpang yang menggunakan skytrain Bandara Soekarno-Hatta saat terjadi gangguan tersebut.

Salah satu upaya peningkatan pelayanan tersebut adalah dengan menjalankan sistem pengoperasian skytrain yang akan menjalankan pengoperasian full OCC (Operation Command Center) untuk meningkatkan waktu tempuh (headway) skytrain yang semula 15 menit menjadi hanya lima menit saja pada awal tahun 2019 dengan menggunakan minimal tiga rangkaian kereta dari enam rangkaian kereta yang dimiliki.

Awaluddin menilai keselamatan penumpang merupakan prioritas utama PT Angkasa Pura II (Persero), dengan kapasitas dan waktu tempuh yang terus ditingkatkan, diharapkan penumpang akan dapat lebih nyaman merasakan pelayanan yang diberikan PT Angkasa Pura II (Persero).

Skytrain sendiri merupakan moda transportasi tanpa awak dengan menggunakan sistem automated guideway transit yang pertama di Indonesia. Saat ini telah beroperasi skytrain dengan dual track pada lintasan sepanjang tiga kilometer.

Ke depannya pengoperasian skytrain akan dilengkapi dengan track yang diperpanjang sampai ke Terminal 4 dan area komersial Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan sistem pengoperasian yang akan dijalankan secara otomatis.

0 comments

    Leave a Reply