AP 2 Dukung KTT ASEAN ke-43, Penerbangan Reguler Tetap Jalan | IVoox Indonesia

April 28, 2025

AP 2 Dukung KTT ASEAN ke-43, Penerbangan Reguler Tetap Jalan

Simulasi Penerbangan Kedatangan Tamu KTT ASEAN ke-43
Ilustrasi. Simulasi penyambutan kepala negara dan rombongan KTT ASEAN ke-43, melalui penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan pintu gerbang utama kedatangan kepala negara ASEAN. (www.asean2023.id)

IVOOX.id - PT Angkasa Pura (AP) II ikut menyukseskan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta dengan menjamin kelancaran mobilitas tamu negara dan delegasi melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Selain itu, penerbangan reguler akan beroperasi seperti biasa tanpa penutupan penerbangan.

“AP II memastikan seluruh jadwal penerbangan reguler tetap beroperasi; terdapat kurang lebih 960—980 penerbangan per hari namun tidak ada penutupan penerbangan sebelum atau selama KTT ke-43,” ujar Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin, di Soekarno-Hatta Bandara, Tangerang, dari rilis resmi ASEAN, Minggu (3/9/2023).

KTT ASEAN ke-43 akan berlangsung pada 5 hingga 7 September 2023, dengan kedatangan delegasi dan tamu negara dijadwalkan dimulai pada 4 September 2023.

Untuk itu, lanjut Awaluddin, AP II telah mempersiapkan pelayanan terbaik di Bandara Soekarno-Hatta untuk menyambut kedatangan tamu negara, termasuk absensi terlebih dahulu.

Roll call tersebut dihadiri oleh seluruh personel Bandara Soekarno-Hatta antara lain Customer Service, Digital Service, Aviation Security, Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF), Terminal Inspection Service (TIS) dan tim Engineering.

Roll call tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh personel menyambut tamu negara dan delegasi KTT ASEAN ke-43, karena Bandara Soekarno-Hatta merupakan pintu gerbang utama kedatangan mereka, jelasnya.

Muhammad Awaluddin menyatakan, pihaknya bertanggung jawab memastikan kedatangan berjalan lancar dan memberikan kesan pertama yang baik kepada tamu negara yang tiba di Indonesia.

Saya minta ada tiga aspek yang harus dipastikan, yaitu people (sumber daya manusia), proses (prosedur), dan fasilitas. Koordinasi, kolaborasi, dan sinergi harus ditingkatkan dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjamin keamanan, keselamatan, dan pelayanan, tambahnya.

0 comments

    Leave a Reply