Antisipasi Lakalantas saat Nataru, Jasa Raharja Imbau Pilih Bus Pariwisata dengan Sopir yang Patuhi Waktu Istirahat | IVoox Indonesia

July 1, 2025

Antisipasi Lakalantas saat Nataru, Jasa Raharja Imbau Pilih Bus Pariwisata dengan Sopir yang Patuhi Waktu Istirahat

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono dalam Konferensi pers Jasa Raharja, Jasa Marga dan Hutama Karya dalam persiapan Natal 2024 dan TahunBaru 2024 (Nataru) di Kementerian BUMN, Selasa 10 Desember 2024. IVOOX.ID/Fahrurrazi Assyar

IVOOX.id – PT Jasa Raharja mengingatkan masyarakat untuk memastikan keamanan perjalanan mereka selama musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dengan memilih bus pariwisata yang diawaki sopir yang disiplin terhadap waktu istirahat. Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono, menyatakan bahwa kebiasaan sopir yang mengabaikan waktu istirahat sering menjadi penyebab utama kecelakaan fatal.  

"Perjalanan lebih dari dua hari harus menggunakan dua sopir. Masyarakat perlu memastikan hal ini jika menggunakan bus untuk bepergian selama Natal dan Tahun Baru," ujar Rivan di Kantor Kementerian BUMN, Selasa (10/12/2024). 

Pernyataan ini dilatarbelakangi oleh kecelakaan tragis yang terjadi di Kilometer 498+800 Tol Solo-Ngawi arah Jakarta, yang menewaskan enam orang, termasuk dua balita, serta menyebabkan 14 penumpang lainnya mengalami luka ringan. Kepolisian mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan sopir yang mengantuk, sehingga bagian depan hingga tengah badan bus mengalami kerusakan parah. 

Rivan menekankan bahwa bus yang dipaksakan beroperasi tanpa penggantian personel atau tanpa waktu istirahat memadai biasanya menawarkan tarif lebih murah. Namun, ia mengingatkan masyarakat untuk tidak tergoda dengan harga rendah yang dapat membahayakan keselamatan. "Pastikan sopir memiliki waktu istirahat yang cukup," katanya. 

Selain itu, Rivan menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan inspeksi atau ramp check pada bus pariwisata dan truk logistik di seluruh Indonesia. Inspeksi ini dilakukan sebagai langkah antisipasi menjelang Nataru 2024/2025, untuk memastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan. Ia juga menambahkan bahwa pemilik dan sopir bus bertanggung jawab penuh atas keselamatan penumpang. 

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman selama musim libur akhir tahun. Rivan juga mendorong semua pihak untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan dalam perjalanan jarak jauh.

0 comments

    Leave a Reply