May 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Antisipasi Lahirnya Bank Banten, BJBR Fokus ke Dana Kementerian

iVooxid, Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten Tbk (BJBR) akan memulai rencana, setelah lahirnya Bank Banten. Lahirnya Bank Banten merupakan hasil akuisisi dari PT Bank Pundi Indonesia Tbk yang dimiliki BUMD Provinsi Banten yaitu Banten Global Development (BGD).

Strategi dan rencana baru ini guna menyiasati pengurangan Dana Pihak Ketiga (DPK) dari pemerintah provinsi Banten. Kendati memang, pemprov Banten yang memiliki saham di BJB sebanyak 5,37 persen itu belum berencana melakukan divestasi.

"Meskipun sudah ada Bank Banten, tapi komitmen Pak Gubernur (Rano Karno) belum melakukan divestasi. Sampai saat ini belum," ucap Direktur Utama BJB, Ahmad Irfan di Jakarta, Jumat (14/10/2016).

Namun demikian, bilang dia, dirinya tetap menyiapkan siasat baru, antara lain pihaknya yang mengaku sebagai bank nasional tak lagi mengandalkan dana-dana dari pemprov baik Jawa Barat apalagi Banten. "Karena pemprov Banten belum divestasi, maka nomenklatur kita juga belum berubah," tegas Irfan.

Direktur Keuangan BJB, Nia Kania menyebutkan, posisi Bank Banten sendiri saat ini belum dimiliki oleh pemprov Banten maupun pemerintah kabupaten serta pemerintah kota, tapi dikuasai oleh BGD. ‎"Untuk antisipasi bisnisnya, kami cari dana-dana dari banyak kementrian, sehingga kami tak lagi mengandalkan dana dari Pemda," tegas Nia Kania.

Untuk porsi kredit, sambung Nia, perseroan akan membidik kredit yang tidak langsung ke PNS. "Tapi kami banyak incar ke kementerian secara vertikal. Kalau pemprov Banten mau divestasi akan bertahap. Saat ini mereka masih punya 5,37 persen saham di kami (BJBR)," tutup Nia.[ava]

0 comments

    Leave a Reply