Antisipasi Gangguan Cuaca Buruk, Pertamina Amankan Pasokan dan Distribusi BBM di Manggarai NTT | IVoox Indonesia

August 21, 2025

Antisipasi Gangguan Cuaca Buruk, Pertamina Amankan Pasokan dan Distribusi BBM di Manggarai NTT

Suplai BBM oleh PT Pertamina Patra Niaga
Suplai BBM oleh PT Pertamina Patra Niaga. ANTARA/HO-PT Pertamina Patra Niaga

IVOOX.id – PT Pertamina Patra Niaga mengamankan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan sekitarnya, sebagai langkah cepat mengatasi kondisi cuaca buruk di wilayah tersebut dalam beberapa pekan ini.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan pihaknya telah melaksanakan mitigasi dengan menambahkan titik alih suplai yang sebelumnya dari Terminal BBM Maumere, saat ini juga diperbantukan dari Terminal BBM Ende.

Sementara, penyaluran normal disuplai dari Fuel Terminal Reo.

Menurut Ahad, kondisi distribusi BBM ini disebabkan oleh keterlambatan kapal tanker pengangkut BBM yang disinyalir adanya kondisi cuaca ekstrem dan situasi ini masih terjadi sampai hari ini.

Di sisi lain, panic buying konsumen juga sedang dalam titik tertinggi dengan meningkatnya peran spekulan yang memperjualbelikan kembali BBM yang dibeli di SPBU.

Oleh karena itu, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melalui Sales Area Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Terminal BBM juga melaksanakan upaya-upaya percepatan penyaluran selain pelaksanaan alih suplai.

"Fuel terminal beroperasi 24 jam untuk menjamin pasokan BBM di Manggarai dan sekitarnya aman. Prioritas pengiriman ke SPBU hingga prioritas pengisian juga dilaksanakan. Serta, prioritas pengisian dilaksanakan ke konsumen kendaraan dan meminimalkan pengisian ke konsumen nonkendaraan untuk menghindari spekulan," ujar Ahad dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (17/8/2025), dikutip dari Antara.  

Ahad menambahkan mitigasi selanjutnya akan dilaksanakan pengaturan pembelian untuk mengurai antrean yang akan dikoordinasikan dengan pemda dan aparat penegak hukum (APH) setempat.

"Hari ini kapal tanker sudah bongkar muat untuk menambah pasokan BBM. Kami targetkan stok kembali normal minggu ini. Dengan adanya tambahan ini dan kemudian didukung dua titik alih suplai serta upaya-upaya mitigasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, semoga keadaan cuaca juga semakin membaik hingga distribusi berjalan seperti sedia kala," ujarnya.

Ahad mengatakan Pertamina mempercepat penyaluran bahan bakar minyak (BBM) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, menyusul terjadinya gangguan distribusi BBM akibat cuaca buruk yang menghambat kapal tanker menuju SPBU.

"Prioritas percepatan pengiriman mulai ke SPBU Labuan Bajo dan sekitarnya hingga berkoordinasi dengan pengawas SPBU juga dimaksimalkan,” katanya.

Ahad mengatakan pengawas SPBU telah mengatur antrean dan prioritas pengisian ke konsumen kendaraan serta meminimalisir pengisian ke konsumen nonkendaraan.

Selain mempercepat penyaluran BBM ke sejumlah SPBU, Pertamina, ujar dia, telah melaksanakan upaya mitigasi dengan menambah titik alih suplai yang sebelumnya hanya dari Terminal BBM Maumere, saat ini diperbantukan juga Terminal BBM Ende.

"Dengan adanya dua titik alih suplai sebagai upaya mitigasi kelancaran distribusi ini, semoga keadaan semakin membaik dan distribusi normal," tutup Ahad.

Sebelumnya diberitakan distribusi BBM mengalami kendala disebabkan oleh keterlambatan kapal tanker pengangkut BBM yang disinyalir adanya kendala cuaca ekstrem beberapa hari terakhir. Bahkan situasi cuaca buruk ini masih terjadi sampai Sabtu, 16 Agustus 2025.

Kondisi itu dikhawatirkan berdampak juga kepada sektor pariwisata seperti di Labuan Bajo yang saat ini sedang dalam titik kunjungan wisatawan tertinggi.

Ahad mengatakan Pertamina menyampaikan terima kasih atas pengertian dan kesabaran masyarakat atas kejadian yang disebabkan oleh kendala cuaca ekstrem yang berdampak pada mobilisasi kapal penyuplai BBM ke Fuel Terminal Reo terganggu jadwal pengirimannya.

"Masyarakat diharapkan tetap membeli BBM secara bijak sesuai kebutuhan di SPBU," sebut Ahad.

0 comments

    Leave a Reply