Anomali Pergerakan Harga TRAM Ketika IHSG Melemah

iVOOXid, Jakarta – Harga saham PT Trada Maritim Tbk (TRAM) mengalami kenaikan 33,11% menjadi Rp197 per unit pada perdagangan Kamis (24/08/2017). Kondisi tersebut berlawanan dengan pergerakan IHSG yang turun 33% ke posisi 5.894.
Dibalik anomali pergerakan harga tersebut, Reza Priyambada, analis Binaartha Sekuritas, mencoba menganalisis kenaikan harga TRAM. Menurut Reza, kenaikan harga TRAM pada perdagangan kemarin karena para pelaku pasar merespon positif berbagai aksi korporasi perseroan yang terkait dengan penyelesaian utang.
“Pasar merespon positif terhadap langkah penyelesaian utang TRAM sehingga kinerja operasional perseroan tersebut kedepan menjadi terlihat lebih baik,†ujar Reza di Jakarta, Kamis (24/08/2017) petang.
Seperti diketahui, perseroan telah menjual kapal dan menggunakan suntikan dana tambahan dari para pemegang sahamnya untuk melunasi utang kepada Bank ICBC yang jatuh tempoi pada 2015 bernilai total US$8,276 juta dan ditargetkan lunas pada 30 September 2017. Utang tersebut terdiri dari utang perseroan bernilai US$4,003 juta dan utang anak usahanya, yakni PT Agate Bumi Tanker, senilai US$4,273 juta.
Hingga kini, langkah perseroan menjual aset berupa kapal sudah cukup berpengaruh terhadap kinerja TRAM. Pada laporan keuangan per 30 Juni 2017, perseroan membukukan penurunan pendapatan sebesar 27% dari sebelumnya US$14,3 juta menjadi US$10,5 juta.[abr]

0 comments