September 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Anies Tanggapi Desakan Masuk Partai Politik Pasca Gagal di Pilkada Jakarta 2024

IVOOX.id – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, akhirnya buka suara terkait usulan dan desakan agar dirinya bergabung dengan partai politik setelah dipastikan gagal maju dalam Pilkada Jakarta 2024. Hal ini disampaikan Anies dalam video berjudul "Catatan Anies Pasca Pilpres dan Pilkada 2024," yang diunggah di kanal YouTube pribadinya pada Jumat, (30/8/2024).

"Ada yang usul supaya saya masuk partai atau bikin partai politik," kata Anies Baswedan, menanggapi berbagai spekulasi yang berkembang pasca kegagalannya maju dalam Pilkada.

Anies memulai pernyataannya dengan mempertanyakan peluangnya untuk masuk ke partai politik dalam situasi politik saat ini, di mana banyak partai dinilai 'tersandera' oleh kekuasaan.

"Nah, kalau masuk partai, pertanyaannya gini, partai mana yang tidak tersandera oleh kekuasaan?" ujar Anies. Ia menambahkan bahwa bahkan untuk mencalonkan diri saja sudah menjadi risiko yang tinggi bagi partai yang mengusulkannya, mencerminkan realitas politik yang dihadapinya saat ini.

Anies Baswedan dipastikan gagal maju dalam Pilkada Jakarta 2024 setelah tiga partai yang semula mendukungnya – Nasdem, PKB, dan PKS– memutuskan untuk tidak mencalonkan dirinya. Dukungan dari partai non-parlemen seperti Partai Buruh dan Hanura juga tidak cukup untuk memenuhi ambang batas yang disyaratkan oleh Mahkamah Konstitusi, setelah PKB, Nasdem, dan PKS menarik dukungan mereka.

Sempat beredar kabar bahwa PDI Perjuangan akan mengusung Anies di Jakarta, namun partai tersebut akhirnya memilih untuk mengusung Pramono Anung dan Rano Karno sebagai pasangan calon mereka.

Setelah harapannya pupus di Jakarta, Anies kembali dikabarkan akan maju dalam Pilkada Jawa Barat. Kali ini, DPD PDI Perjuangan Jawa Barat disebut-sebut sebagai pihak yang siap mengusung Anies. Namun, di detik-detik terakhir menjelang pendaftaran ke KPU, Anies menyatakan bahwa dirinya tidak bersedia dicalonkan di Jawa Barat.

Pernyataan ini mengakhiri spekulasi mengenai langkah politik Anies Baswedan, yang kini masih menjadi sorotan publik meskipun gagal maju dalam Pilkada 2024.

0 comments

    Leave a Reply